Pemerintah Siap Merekayasa Cuaca saat KTT ASEAN di Labuan Bajo
Advertisement
Harianjogja.com, LABUAN BAJO—Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan rekayasa telah disiapkan untuk mengamankan cuaca selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/5/2023).
“Dari TNI AU menyiapkan pesawatnya untuk ngebom awan-awan, terus bisa dipercepat diturunkan [awan]. Jadi kalau dari udara yang mendekat ke sini, awannya tebal, nanti disiram dengan garam supaya cair,” ujar Moeldoko.
Advertisement
Dalam KTT Ke-42 ASEAN, Indonesia memprioritaskan empat kerja sama, di antaranya memperkuat arsitektur kesehatan, dan memperkuat ketahanan pangan termasuk kelancaran rantai pasok dan fasilitasi perdagangan.
Selain itu, juga memperkuat ketahanan energi dalam mendukung transisi energi ke arah Energi Baru dan Terbarukan (EBT), termasuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan, serta memperkuat stabilitas keuangan dalam menghadapi external shocks.
BACA JUGA: AS Kucilkan Mineral Asal Indonesia, Jokowi Bakal Temui Biden di KTT G7
Lebih lanjut, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) tersebut memastikan infrastruktur digital selama penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo telah siap.
Dia menyampaikan berbagai antisipasi terkait dengan permasalahan jaringan telah disiapkan, sehingga diharapkan tidak akan ada hambatan-hambatan yang akan terjadi.
“Kemarin waktu kunjungan pertama dengan Pak Menteri Kominfo sudah menerima berbagai antisipasi dari teman-teman, dan sudah disiapkan semua oleh Kemkominfo, dan kita sudah mengecek dengan PT Telkom semua infrastruktur telah tersiapkan,” ujar Moeldoko.
Dalam kesempatan ini, Moeldoko meninjau para wartawan peliput KTT Ke-42 ASEAN di layanan akomodasi gratis Kapal Motor (KM) Sinabung di Pelabuhan Labuan Bajo, NTT.
“Saya yang pertama ingin menyampaikan apresiasi, rasa hormat dan terima kasih kepada teman-teman wartawan. Teman-teman media bisa memahami atas kesulitan yang dihadapi oleh Panitia KTT ASEAN, khususnya di bidang akomodasi atau kamar atau perhotelan,” ujar Moeldoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
- Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
- Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Advertisement