Advertisement

Kasus Perdagangan Orang, Bareskrim Kirim Tim ke Myanmar dan Thailand

Lukman Nur Hakim
Senin, 08 Mei 2023 - 20:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Kasus Perdagangan Orang, Bareskrim Kirim Tim ke Myanmar dan Thailand Ilustrasi - bantuanhukum.or.id

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memberangkatkan empat penyidik ke Yangon, Myanmar dan Bangkok, Thailand. Hal itu dilakukan Bareskrim untuk mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan WNI.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan tim penyidik Bareskrim akan dipimpin oleh Kombes Pol Arya Perdana yang akan didampingi oleh Kepala Bagian Kejahatan Internasional (Kabag Jatinter) Divisi Hubungan Internasional Polri Kombes Pol Audie Sonny Latuheru.

Advertisement

“Mereka akan melakukan koordinasi dengan KBRI Yangon Myanmar dan pemetaan karakteristik kerawanan, termasuk pendataan korban yang pernah masuk Myanmar dan masih berada di Myanmar yang terindikasi sebagai korban TPPO,” kata Djuhandani dalam keteranganya, Senin (8/5/2023).

Djuhandani juga menyebut bahwa tim akan bergerak ke KBRI Bangkok untuk penyelidikan dan penyidikan kepada para korban yang telah berhasil dievakuasi dan penyitaan barang bukti. 

Seperti yang diketahui, sebanyak 20 WNI terdeteksi berada di Myawaddy, daerah konflik bersenjata antara militer Myanmar (Tat Ma Daw) dengan pemberontak Karen. Otoritas Myanmar tidak dapat memasuki wilayah Myawaddy karena lokasi tersebut dikuasai oleh pemberontak.

"Karena kondisi tersebut pemerintah Myanmar belum dapat menindaklanjuti pengaduan dari KBRI Yangon," ujar Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan

Kemlu telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari cara agar dapat membantu para WNI tersebut diantaranya berkoordinasi dengan Regional Support Office Bali Process di Bangkok, IOM dan IJM (International Justice Mission).

"Kemlu telah bertemu dan menjelaskan update penanganan, tantangan dan situasi terakhir kepada SBMI dan keluarga 20 WNI," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Eko Suwanto Ajak Masyarakat Gunakan Gadget Lebih Produktif Bukan Sekadar Jadi Konsumen Semata

Jogja
| Rabu, 08 Mei 2024, 18:32 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement