Wow...UMY Berangkatkan Umroh 43 Dosen dan Tendik
Advertisement
JOGJA—Setelah selama bulan Ramadan setiap hari membagikan 5.000 paket buka puasa kepada mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pasca Lebaran ini memberangkatkan 43 karyawan ke Tanah Suci untuk ibadah umroh.
Sebanyak 43 karyawan yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dilepas oleh Rektor UMY Prof. Dr. Ir Gunawan Budianto, M.P., IPM., ASEAN. Eng., Jumat (5/5/2023).Rektor UMY menyebutkan jika umroh ini bukan hadiah dari UMY.
Advertisement
“Pada kesempatan ini akan diberangkatkan umroh kurang lebih 43 staf dosen, tendik dan pensiunan karyawan UMY. Ini bukan hadiah dari UMY tetapi ini adalah suatu apresiasi, rasa terima kasih UMY dan juga penghargaan kepada bapak ibu semua yang dengan ikhlas mengabdi untuk kemajuan UMY,” ujar Gunawan.
Gunawan menjelaskan sebelum menjadi program umroh, UMY memberi program pemberangkatan haji. Namun karena pemberangkatan haji ada antrean panjang dan lama, maka dengan menimbang efisiensi waktu pimpinan saat itu memutuskan untuk mengubah program pemberangkatan haji menjadi program umroh gratis bagi karyawan.
Gunawan juga menegaskan jika pegawai yang mendapat program umroh gratis ini meninggal dunia maka apresiasi umroh ini akan diberikan kepada istri atau suami pegawai itu. "Misal nanti pegawai yang menerima apresasi ini meninggal dunia sebelum pergi umroh maka hak tersebut diberikan kepada suami atau istri pegawi,”lanjutnya.
Rektor UMY berharap dengan adanya program ini mampu meningkatkan ketaqwaan pegawai.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Nano Prawoto, S.E., M.Si. mengatakan program umroh ini adalah salah satu bentuk penyejahteraan pegawai. “Ini sebenarnya termasuk salah satu program yang dilakukan UMY untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai UMY sendiri. Adapun bentuk peningkatan kesejahteraan lainnya yaitu dengan memberikan bantuan beras dan juga bantuan asuransi kesehatan dll,” ujarnya.
Lebih lanjut Nano juga menjelaskan kriteria pegawai yang mendapat umroh gratis ini.
“Untuk kriteria yang mendapat umroh gratis ini adalah dilihat dari berapa lama dia mengabdi di UMY, dan kriteria lainnya. Dan kalaupun pegawai sudah pensiun tetapi belum mendapat hak umroh gratis, maka kami juga akan prioritaskan dengan syarat seperti tadi,” tuturnya.
Ditambahkan Kepala Lembaga Pengembangan dan Karir Sumber Daya Manusia (LPKSDM) UMY, Dr. Adhianty Nurjanah, S.Sos, M.Si jika program ini sempat vakum beberapa tahun karena pandemi Covid-19.
“Tahun ini umroh gratis ini diberikan kepada 43 orang pegawai dengan masa bakti pengabdian minimal 20 tahun. Program penghargaan Umroh gratis ini merupakan program rutin LPK SDM dan kini kembali diadakan setelah hampir tiga tahun vakum karena pandemi Covid 19,” jelasnya.
Lebih lanjut Adhianty juga mengungkapkan pelaksanaan umroh gratis bagi pegawai tersebut dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2023 selama 9 hari. Ia juga menegaskan program ini diperuntukkan bagi pegawai UMY yaitu dosen, tenaga kependidikan, purnabakti (pensiun), dan keluarga almarhum pegawai UMY itu sendiri.
Adhianty juga mengatakan pegawai yang mendapat penghargaan umroh ini tidak dipungut biaya apa pun mulai dari biaya paspor bagi mereka yang belum punya paspor, biaya vaksin meningitis dan lainnya.
“Mungkin UMY adalah universitas pertama dan satu-satunya kampus di Yogyakarta yang memberikan umroh gratis 100% kepada pegawainya. Setiap tahun rata-rata 40-45 orang yang diberangkatkan, kecuali saat pandami kemarin," ujar dia.
Harapannya dengan adanya program ini, ketaqwaan akan semakin meningkat dan UMY semakin berkah. Progam ini juga dalam rangka mendorong UMY menjadi universitas yang berkemajuan, unggul dan islami,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Pindah Rumah di Ngemplak, Ganjar Pranowo Cerita Pengalaman Perdananya Nyoblos di Pilkada Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Korupsi KTP Elektronik, KPK Panggil Mantan Anggota DPR Teguh Juwarno
- Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Tom Lembong, Begini Penjelasannya
- Buron Judol Handoyo Salman Ternyata Ditukar dengan Buron Filipina Hector Aldwin Pantollana
- Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur di UGM
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Jadi Korban Penembakan Aktif di Sekolah
- Siswa SMK Korban Penembakan Polisi di Semarang Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit
- Gelar Ratas, Prabowo Bahas Isu Pangan, Pupuk hingga Transformasi Bulog
Advertisement
Advertisement