Advertisement
Dubes RI untuk Malaysia: Selter Kami Penuh PMI yang Tak Digaji Majikan
Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono menjenguk pekerja rumah tangga asal Banyuwangi yang disiksa oleh majikannya di Kuala Lumpur, Minggu (30/4/2023). - ANTARA/HO KBRI Kuala Lumpur
Advertisement
Harianjogja, KUALA LUMPUR — Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono menyayangkan kejadian yang menimpa salah satu TKI asal Banyuwangi, Nani (bukan nama sebenarnya). TKI itu mengalami penyiksaan oleh majikannya. Selain itu, Nani juga ternyata belum menerima gajinya selama enam bulan.
Selama 2,5 tahun menjabat sebagai Dubes RI untuk Malaysia, dia heran lantaran kekerasan dan eksploitasi terhadap PRT asal Indonesia masih terus terjadi.
Advertisement
Hampir setiap hari KBRI Kuala Lumpur menerima laporan terjadinya perlakuan tidak manusiawi terhadap PRT Indonesia, sementara hampir tidak pernah terdengar perlakuan serupa dialami oleh pekerja dari negara lain.
BACA JUGA: Diupah Hanya Rp500 Ribu hingga Rp800 Ribu Sebulan, Puluhan PRT di DIY Malah Tak Dibayar
Rumah penampungan (selter) KBRI selalu penuh oleh pekerja migran Indonesia (PMI) yang meminta pelindungan KBRI. Sebagian besar kasus yang dialami oleh PMI adalah gaji yang tidak dibayar.
Menurut Hermono, beberapa PMI tidak dibayar gajinya lebih dari 10 tahun, padahal majikan mereka orang berada. Dia mengatakan akar masalahnya bisa jadi karena adanya semacam sikap merendahkan (superiority complex) sebagian orang Malaysia terhadap PMI dan tidak takut pada konsekuensi hukum. “Saya rasa ini harus menjadi perhatian serius keberlanjutan pengiriman PRT ke Malaysia,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bantul Perkuat Kemitraan Lintas Sektor Awasi Pemilu
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Hakim Batasi Pemeriksaan Saksi di Sidang Korupsi Masjid Karanganyar
- BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M
- Catur Cepat Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
- Destinasi Wisata di Sleman Mulai Ajukan Izin Kegiatan Nataru
- Waspada! Penipuan Pakai Modus IKD Kembali Muncul di Bantul
- Hampir 9 Jam di KPK, Yaqut Tegaskan Diperiksa sebagai Saksi
- Sepekan Pascagempa Magnitudo 7,5, Jepang Cabut Imbauan Darurat
Advertisement
Advertisement



