Advertisement
Hingga H+5 Lebaran, Jumlah Penumpang Angkutan Umum Tembus 12,95 Juta Orang
Advertisement
Harianjogja.com,JAKARTA— Hingga H+5 Lebaran, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang angkutan umum selama masa angkutan Lebaran 2023 mencapai 12,95 juta orang.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan resminya yang dikutip Minggu (30/4/2023) menjelaskan jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 hingga H+5 atau Jumat (28/4/2023) telah mencapai 12.951.572 orang. Jumlah ini meningkat 7,13 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 12.089.890 orang.
Advertisement
Dia menjelaskan, jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi dengan 3.605.470 orang. Menyusul di belakangnya adalah angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 3.303.344 orang, kemudian angkutan jalan sebanyak 2.603.724 orang.
Selanjutnya, penumpang angkutan kereta api adalah sebanyak 2.367.111 orang, serta angkutan laut mengangkut sebanyak 1.060.768 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum pada H+5 Lebaran adalah sebanyak 817.132 orang. Jumlah tersebut meningkat sekitar 80 persen dibandingkan hari normal. Adita mengatakan, pergerakan penumpang arus balik diperkirakan akan semakin tinggi dan diprediksi mencapai puncaknya pada hari Minggu (30/4/2023) ini dan Senin depan (1/5/2023) besok.
Secara rinci, pergerakan penumpang pada H+5 kemarin didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 252.993 atau 30,96 persen dari total pengguna angkutan umum. Menyusul di belakangnya adalah penumpang angkutan jalan sebanyak 179.807 orang atau 22 persen serta angkutan kereta api sebanyak 169.789 orang atau 20,78 persen.
“Selanjutnya, penumpang angkutan penyeberangan mencapai 17,33 persen atau 141.611 orang serta angkutan laut sebanyak 72.932 orang atau mencakup 8,93 persen,” jelas Adita dikutip dari keterangan resminya, Minggu (30/4/2023)
Adapun, pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol dan 20 ruas jalan arteri.
Sementara itu, Jasa Marga mencatat sebanyak 1.098.373 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode 24-28 April 2023 atau H+1 sampai H+5. Jumlah tersebut dipantau dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut mencapai 68,64 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 di empat gerbang tol utama.
“Masih ada sekitar 31,36 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang,” ujar Adita.
Harianjogja.com,JAKARTA— Hingga H+5 Lebaran, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang angkutan umum selama masa angkutan Lebaran 2023 mencapai 12,95 juta orang.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan resminya yang dikutip Minggu (30/4/2023) menjelaskan jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 hingga H+5 atau Jumat (28/4/2023) telah mencapai 12.951.572 orang. Jumlah ini meningkat 7,13 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 12.089.890 orang.
Dia menjelaskan, jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi dengan 3.605.470 orang. Menyusul di belakangnya adalah angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 3.303.344 orang, kemudian angkutan jalan sebanyak 2.603.724 orang.
Selanjutnya, penumpang angkutan kereta api adalah sebanyak 2.367.111 orang, serta angkutan laut mengangkut sebanyak 1.060.768 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum pada H+5 Lebaran adalah sebanyak 817.132 orang. Jumlah tersebut meningkat sekitar 80 persen dibandingkan hari normal. Adita mengatakan, pergerakan penumpang arus balik diperkirakan akan semakin tinggi dan diprediksi mencapai puncaknya pada hari Minggu (30/4/2023) ini dan Senin depan (1/5/2023) besok.
Secara rinci, pergerakan penumpang pada H+5 kemarin didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 252.993 atau 30,96 persen dari total pengguna angkutan umum. Menyusul di belakangnya adalah penumpang angkutan jalan sebanyak 179.807 orang atau 22 persen serta angkutan kereta api sebanyak 169.789 orang atau 20,78 persen.
“Selanjutnya, penumpang angkutan penyeberangan mencapai 17,33 persen atau 141.611 orang serta angkutan laut sebanyak 72.932 orang atau mencakup 8,93 persen,” jelas Adita dikutip dari keterangan resminya, Minggu (30/4/2023)
Adapun, pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol dan 20 ruas jalan arteri.
Sementara itu, Jasa Marga mencatat sebanyak 1.098.373 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode 24-28 April 2023 atau H+1 sampai H+5. Jumlah tersebut dipantau dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut mencapai 68,64 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 di empat gerbang tol utama.
“Masih ada sekitar 31,36 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang,” ujar Adita.
Harianjogja.com,JAKARTA— Hingga H+5 Lebaran, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang angkutan umum selama masa angkutan Lebaran 2023 mencapai 12,95 juta orang.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan resminya yang dikutip Minggu (30/4/2023) menjelaskan jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 hingga H+5 atau Jumat (28/4/2023) telah mencapai 12.951.572 orang. Jumlah ini meningkat 7,13% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 12.089.890 orang.
Dia menjelaskan, jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi dengan 3.605.470 orang. Menyusul di belakangnya adalah angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 3.303.344 orang, kemudian angkutan jalan sebanyak 2.603.724 orang.
Selanjutnya, penumpang angkutan kereta api adalah sebanyak 2.367.111 orang, serta angkutan laut mengangkut sebanyak 1.060.768 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum pada H+5 Lebaran adalah sebanyak 817.132 orang. Jumlah tersebut meningkat sekitar 80% dibandingkan hari normal. Adita mengatakan, pergerakan penumpang arus balik diperkirakan akan semakin tinggi dan diprediksi mencapai puncaknya pada hari Minggu (30/4/2023) ini dan Senin depan (1/5/2023) besok.
Secara rinci, pergerakan penumpang pada H+5 kemarin didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 252.993 atau 30,96 persen dari total pengguna angkutan umum. Menyusul di belakangnya adalah penumpang angkutan jalan sebanyak 179.807 orang atau 22 persen serta angkutan kereta api sebanyak 169.789 orang atau 20,78 persen.
“Selanjutnya, penumpang angkutan penyeberangan mencapai 17,33 persen atau 141.611 orang serta angkutan laut sebanyak 72.932 orang atau mencakup 8,93 persen,” jelas Adita dikutip dari keterangan resminya, Minggu (30/4/2023)
Adapun, pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol dan 20 ruas jalan arteri.
Sementara itu, Jasa Marga mencatat sebanyak 1.098.373 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode 24-28 April 2023 atau H+1 sampai H+5. Jumlah tersebut dipantau dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut mencapai 68,64 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 di empat gerbang tol utama.
“Masih ada sekitar 31,36 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang,” ujar Adita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Akses Jembatan Bambu, Wisata Srikeminut Bantul Dibuka Lagi
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Sekolah Aceh Tamiang Rusak Parah Akibat Banjir Bandang
- Jadwal Lengkap Misa Natal Gereja Katolik DIY 25 Desember 2025
- Danantara dan BUMN Percepat Pemulihan Pascabencana Aceh
- OJK DIY Ingatkan Risiko Bunga Tinggi dari Pinjol
- Konsumsi Kopi Berlebihan Dapat Memperparah Kecemasan
- ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade Seni dan Pariwisata Berkelanjutan
- Lonjakan Arus Nataru Berpotensi Padati Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement



