Advertisement

Bunyi Ledakan dan Asap Putih Muncul di Batik Air Rute Jakarta-Medan

Rio Sandy Pradana
Sabtu, 22 April 2023 - 16:47 WIB
Sugeng Pranyoto
Bunyi Ledakan dan Asap Putih Muncul di Batik Air Rute Jakarta-Medan Batik Air. /Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Asap putih dan suara ledakan terdengar di kabin pesawat Batik Air rute Jakarta-Medan.

Kejadian itu mengakibatkan delay penerbangan hingga 2 jam. Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang M. Prihantoro, menjelaskan peristiwa tersebut dialami oleh penumpang dengan nomor penerbangan ID-6842 rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) tujuan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara (KNO).

Advertisement

Manajemen Batik Air menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan keberangkatan penerbangan yang dijadwalkan pukul 19.00 WIB dengan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUZ. "Pemberangkatan mengalami keterlambatan kurang lebih selama 120 menit karena adanya pengantian pesawat yang digunakan menjadi pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LAZ," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (22/4/2023).

Danang menambahkan saat pesawat akan diberangkatkan mengalami gangguan teknis dan membutuhkan waktu untuk pengecekan dan perbaikan. Setelah pilot berkoordinasi dengan teknisi, diputuskan pesawat tidak dapat diberangkatkan, keputusan ini untuk menyakinkan keselamatan dan kenyamanan penerbangan.

Setelah itu, awak kabin mengumumkan dan memberitahukan kepada tamu serta memohon dan mengarahkan untuk kembali ke ruang tunggu bandar udara sampai ada pemberitahuan selanjutnya. Danang memberikan klarifikasi soal informasi yang beredar adanya asap dalam pesawat dan suara ledakan.

Ia menjelaskan asap putih tersebut merupakan hasil dari sistem ventilasi AC pesawat. Sistem ventilasi ini mulai beroperasi dan mulai menyalurkan udara segar dari luar ke dalam kabin pesawat. "Ketika udara masuk ke dalam kabin pesawat yang lebih dingin, suhunya menurun dan kelembapannya naik, sehingga udara ini menjadi lebih terlihat seperti kabut putih," katanya. Aliran udara dimaksud tidak berbahaya bagi kesehatan dan tidak memiliki dampak negatif pada keselamatan penerbangan. Sirkulasi udara ini merupakan tanda bahwa sistem ventilasi bekerja dengan baik dan menyediakan udara segar yang nyaman bagi penumpang selama penerbangan.

Adapun, suara bising yang disebut merupakan ledakan berasal dari Ground Turbine Compressor (GTC) pada pesawat terutama ketika berada di dekat mesin pesawat atau di sekitar area penumpang karena adanya proses penghisapan dan proses peningkatan tekanan udara. GTC bekerja dengan cara memasok udara segar ke dalam kabin pesawat menggunakan turbin yang diputar berkecepatan tinggi. Proses ini mengeluarkan suara yang bising karena pergerakan turbin yang cepat menghasilkan suara frekuensi tinggi.

GTC menggunakan komponen mekanis lainnya seperti compressor dan gearbox yang menghasilkan suara bising dan keras. Meskipun terdengar bising dan keras, GTC dan mesin pesawat lainnya dirancang dan diuji secara ketat untuk memastikan bahwa suara yang dihasilkan tetap berada dalam batas aman dan tidak menyebabkan gangguan atau bahaya bagi penumpang atau awak pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya

Jogja
| Selasa, 23 April 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement