Advertisement
Pesan Idulfitri dari Wapres Maruf Amin Ajak Masyarakat Mengevaluasi Diri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum Idulfitri 1444 Hijriah sebagai sarana mengevaluasi diri. Apalagi, dia meyakini perayaan Idulfitri 1444 H menjadi momentum yang dinanti umat Islam setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan.
"Jadikan Hari Raya Idulfitri sebagai momentum evaluasi diri, sejauhmana puasa kita telah berdampak pada perubahan sikap dan perilaku kita, apakah kita menjadi lebih baik dibandingkan sebelum bulan Ramadan," ajaknya secara virtual pada Gema Takbir Akbar Nasional dan Pesan Idulfitri 1444 H, Jumat malam (21/4/2023).
Advertisement
Lebih lanjut, Wapres Ke-13 RI ini mengajak masyarakat agar dapat meningkatkan ketakwaan dan menjaga semangat Ramadan untuk terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Semangat bulan suci Ramadan seharusnya dapat kita lanjutkan setelah berakhirnya bulan Ramadan ini dalam rangka meningkatkan ketakwaan kita, amal sosial kita, dan pengabdian kita kepada agama, bangsa dan negara," pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga meminta masyarakat untuk mensyukuri nikmat dan karunia yang telah diberikan Sang Pencipta.
"Sudah sepatutnya kita umat Islam menggemakan takbir, tahmid, tahlil, dan tasbih, sebagai bentuk rasa syukur atas semua nikmat Allah SWT. Utamanya nikmat kemenangan karena kita telah memperoleh 'inayah dari Allah SWT dalam menyelesaikan ibadah puasa Ramadan selama 30 hari," imbuhnya.
Selanjutnya, Wapres asal Tangerang ini menekankan, ibadah puasa sebagai ajang mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta meningkatkan rasa kepedulian kepada kaum fakir dan miskin.
"Dengan ibadah puasa, kita melatih diri untuk menahan nafsu, menahan haus dan lapar supaya kita berempati dan peduli kepada fakir dan miskin," ucapnya.
Menutup sambutannya, Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini memanjatkan doa agar segala amal ibadah yang dikerjakan di tahun ini mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah SWT.
"Mudah-mudahan ibadah kita diterima dan mendapatkan ampunan (maghfirah) Allah SWT sehingga kita kembali menjadi fitrah (suci) seperti ketika kita dilahirkan," pungkas Ma’ruf.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama Kamaruddin Amin yang pada kesempatan ini mewakili Menteri Agama, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ramadan layaknya proses pendakian spiritual yang berujung pada Idulfitri.
Menurutnya, pada titik puncak Idulfitri inilah diharapkan setiap umat Islam menemukan versi terbaik dalam dirinya sebagai makhluk yang bertakwa.
“Setelah tiga puluh hari kita melakukan ikhtiar, melakukan olah spiritual, pendekatan diri kepada Allah SWT, berbagai amalan di bulan suci Ramadan yang telah kita lakukan mudah-mudahan telah mengantarkan kita sampai kepada puncak pendakian spiritual kita yaitu mendapatkan rida Allah SWT, sehingga insyaallah besok kita akan diwisuda oleh Allah SWT sebagai hamba-hamba-Nya yang muttaqin,” urainya.
Hadir dalam acara ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Sementara Wapres didampingi Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, dan Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
- Kemenkeu Salurkan Rp644,9 Triliun Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Ini Kata Bupati Temanggung Soal Peredaran Rokok Ilegal
- 2 Juta Lebih Konten Judi Online Dihapus, 23 Ribu Rekening Diblokir
- 9 Kantong Jenazah Korban Ponpes Al-Khoziny Masih Belum Teridentifikasi
- Ketua Komisi VI DPR Tegur Trans7 soal Tayangan Kiai Lirboyo
- Prabowo Terbitkan UU BUMN Baru, Ubah Struktur Kementerian
- Psikolog Sarankan Orang Tua Awasi dan Dampingi Anak Main Gim
- Tersangka Korupsi Bandwidth Sleman Tetap Terima Gaji, Bahkan Naik
Advertisement
Advertisement