Advertisement
Awal Mula Cuti Bersama Lebaran Ditambah, Menhub Mengaku Dimaki-maki
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menceritakan awal mula cuti bersama Lebaran 2023 yang ditambah menjadi 2 hari. Keputusan tersebut sempat membuat dirinya dimaki-maki oleh warganet.
Pada pembahasan awal periode cuti bersama Idulfitri 1444 H/2023, Budi Karya hanya mengusulkan penambahan sebanyak 1 hari.
Advertisement
"Namun, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta penambahan waktu cuti bersama selama 2 hari," ujarnya, Rabu (5/4/2023).
Akhirnya, cuti bersama Lebaran tahun 2023 yang semula pada 21, 24, 25, dan 26 April 2023 diubah menjadi 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023.
Dia mengatakan, keputusan tersebut sempat membuatnya dicecar oleh warganet. Ada beberapa komentar makian dari netizen pada unggahan di akun Instagramnya.
BACA JUGA:Â Mengapa Pemda DIY Kekeh Stadion Mandala Krida Tidak Rusak?
"Saya dimaki-maki di Instagram saya sampai sempat komplain, padahal yang usul itu [penambahan cuti bersama] Pak Kapolri," katanya.
Dia melanjutkan, kepadatan pemudik di jalur darat pada masa angkutan Lebaran 2023 akan terjadi seiring dengan potensi lonjakan penumpang pada mudik 2023.
Riset yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub memprediksi sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan mudik pada 2023. Jumlah tersebut naik 44,79 persen dibandingkan masa mudik Lebaran 2022 sebanyak 85,5 juta orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 27,32 juta di antaranya akan menggunakan mobil pribadi, sementara 25,13 juta pemudik akan menggunakan motor. Selanjutnya, sebanyak 22,77 juta pemudik diproyeksikan akan memakai bus dan 9,53 juta orang menggunakan mobil sewa.
"Untuk mudik kali ini, pertempuran kita di darat, karena begitu masif pergerakannya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peneliti China Temukan Reruntuhan Kota Kuno Berusia 3.700 Tahun
- Cacar Monyet Varian Baru, Jumlah Kasus di Uganda Meningkat
- Khawatirkan Dampaknya pada Anak, Negara-Negara di Eropa Ini Larang Pemakaian Ponsel di Sekolah
- Belum Masuk Masa Kampanye, Bawaslu Imbau Para Paslon untuk Tahan Diri
- Momen Prabowo Subianto Terharu di Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN
Advertisement
Tenggelam Dalam Lautan Buku, Ini Rekomendasi Perpustakaan di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tiba di St. Petersburg, Megawati Akan Beri Kuliah Umum Perkumpulan Rektor di Rusia
- Penumpang KAI Daop 1 Jakarta Meningkat 51 Persen di Jelang Libur Panjang Maulid Nabi
- Total Kredit Rp1.959 Triliun Telah Disalurkan hingga 2023
- Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berawan Tebal
- Ini Alasan 21 DPD Kadin Menolak Munaslub Pendongkelan Arsjad Rasjid
- Erick Thohir Ungkap 2 BUMN Punya Prestasi Terbaik
- Teori Ilmuwan Sebut El Nino Ratusan Tahun Lalu Bikin Kepunahan di Bumi
Advertisement
Advertisement