Advertisement

Bakal Dibagi 3 Kelas, Berapa Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung?

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Sabtu, 01 April 2023 - 17:37 WIB
Sunartono
Bakal Dibagi 3 Kelas, Berapa Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung? Foto udara proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (6/2/2023). Bisnis - Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) direncanakan akan dibagi menjadi tiga kelas mulai dari kelas ekonomi hingga Eksekutif.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal seusai acara Peresmian Penyelesaian Pemasangan Rel KCJB di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta.

Advertisement

Risal memaparkan besaran harga tiket KCJB masih terus dibahas oleh pemerintah dan pihak terkait. Menurutnya, harga tiket KCJB nantinya akan terbagi menjadi beberapa kelas dengan harga yang berbeda-beda. “Nanti ada tiga kelas disitu, kelas ekonomi, eksekutif, dan bisnis eksekutif,” katanya dikutip Sabtu (1/4/2023).

BACA JUGA : Kereta Cepat Jakarta-Bandung Balik Modal Setelah 38

Selain itu, Risal mengatakan pemerintah juga tengah mengkaji bentuk tarif integrasi yang tepat untuk KCJB dan juga LRT Jabodebek. Hal ini mengingat kedua moda transportasi ini dapat diakses melalui Stasiun Halim yang memungkinkan penumpang berpindah dari kereta cepat ke LRT dan sebaliknya.

Sementara itu, Risal juga memastikan KCJB akan melakukan uji coba mulai Mei 2023. Selanjutnya, operasional KCJB akan dilakukan pada 18 Agustus 2023. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait masih melakukan penghitungan lebih lanjut untuk menetapkan besaran harga tiket KCJB. 

Luhut pun memastikan tarif yang ditetapkan nantinya akan terjangkau untuk masyarakat. Dia mengatakan pemerintah Indonesia tidak pernah mengambil keuntungan secara finansial dalam membuat saranan transportasi publik.

Adapun, tarif dari KCJB nantinya juga akan terintegrasi dengan moda-moda transportasi lainnya seperti LRT, Transjakarta, dan lainnya. Menurutnya, hal ini akan meningkatkan efisiensi dan mobilitas masyarakat pengguna transportasi umum. 

BACA JUGA : Jokowi Buka Suara soal Utang ke China untuk Kereta

Oleh karena itu, Luhut menginstruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan terkait seperti operator moda transportasi, Pemprov DKI Jakarta, dan lainnya untuk membahas integrasi tersebut dengan optimal sehingga dapat tercipta tarif yang adil dan terjangkau.

“Kalau kita buat terintegrasi, pasti lebih murah biayanya, lebih cepat dan efisien. Makanya kita jangan kerja segmented, semua harus bekerja secara paralel dan holistik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement