Advertisement
Benny K Harman Tuduh Mahfud MD Punya Ambisi di Balik Isu Transaksi Rp349 T

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Politikus Partai Demokrat Benny K Harman menilai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD sengaja memicu polemik soal transaksi mencurigakan Rp349 triliun untuk menaikkan citra dirinya jelang Pilpres 2024.
Pendapat itu disampaikan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dikepalai Mahfud.
Advertisement
Benny merasa komentar Mahfud yang tak lengkap soal transaksi Rp349 triliun membuat banyak interpretasi liar di masyarakat.
"Sehingga secara terbuka saya menyampaikan apabila Pak Mahfud tidak menjelaskan ini secara lengkap, maka saya menengarai Pak Mahfud punya motif politik," ujar Benny di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2023).
Dia mengira, mungkin Mahfud ingin menjadikan polemik dugaan transaksi mencurigakan Rp349 triliun itu untuk menaikkan namanya di bursa calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024
"Wah jangan-jangan Pak Mahfud ini mau jadikan ini panggung untuk calon presiden atau calon wakil presiden," jelasnya.
Padahal, Benny berpendapat, dalam UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) informasi yang disampaikan ke masyarakat oleh pejabat publik harus lengkap.
"Pejabat publik tidak boleh menyampaikan kepada publik isu yang tidak jelas asal-usulnya atau masalah yang belum ada pembahasan, belum ada pembicaraan, belum ada penyelesaian," ungkap wakil ketua umum Partai Demokrat itu.
Oleh sebab itu, Benny mengaku bingung mengapa Mahfud hanya membeberkan soal transaksi Rp349 triliun itu setengah-setengah. Padahal, lanjutnya, Mahfud merupakan pejabat publik bukan pengamat politik.
"Pak Mahfud ini pengamat politik, seperti belum menjadi Menkopolhukam dulu atau apa? Macam-macam pikiran saya Pam Mahfud. Jadi muncul tadi macam-macam ini, membuat saya punya penilaian terhadap Pak Mahfud, interpretasi terhadap apa yg beliau lakukan," ucap Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

DPRD Jogja Bakal Temui Gusti Mangkubumi, Cari Solusi Terkait Sengketa KAI dan Warga Sekitar Stasiun Lempuyangan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
Advertisement