Advertisement
Jalan Tol Cisumdawu Bakal Dibuka H-7 Lebaran 2023
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah memastikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bakal beroperasi secara fungsional pada 15 April 2023 atau saat H-7 Lebaran tahun ini.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan, Jalan Tol Cisumdawu akan dapat mulai dioperasikan paling cepat pada 15 April 2023. Dia memastikan jalan tol tersebut dapat digunakan untuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini.
Advertisement
"Kebijakan tentang fungsional ataupun efektif berada di kewenangan Kementerian PUPR, tapi fungsional hampir bisa dipastikan," kata Menhub dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Jumat (24/3/2023).
BACA JUGA : Ini 12 Jalan Tol Baru yang Bisa Digunakan untuk Mudik
Jadwal tersebut meleset dari target yang ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang sebelumnya mematok jalan tol tersebut untuk dapat dioperasikan pada Februari. Adapun, fokus penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu adalah pada Seksi 4 Cimalaka-Legok dan Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya.
Untuk Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan telah beroperasi sejak Januari 2022, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka juga telah beroperasi sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023. Untuk itu, Basuki mendorong badan usaha jalan tol PT Citra Karya Jabar Tol untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.
"Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat," jelasnya.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri atas enam seksi dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
BACA JUGA : Selain Jogja Solo, Ini Tol yang Akan Dibuka pada Mudik
Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh badan usaha jalan tol. Untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia. Untuk Seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok, dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. serta PT Brantas Abipraya (Persero) selaku kontraktor pelaksana.
Kemudian untuk Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya, konstruksinya dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan Girder Indonesia. Sementara itu, Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan, konstruksi jalan tol telah selesai dilaksanakan oleh Girder Indonesia dan Brantas Abipraya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban
- Pengusaha Tembaga yang Meninggal Dibunuh Ternyata Pendiri Boyolali Runners
- Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%
- Status Gunung Ruang Masih Awas, Evakuasi Warga Tagulandang Terus Berlanjut
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Guguran Lava Picu Perubahan Morfologi Kubah Barat Daya Gunung Merapi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement