Advertisement
Selain Jogja Solo, Ini Tol yang Akan Dibuka pada Mudik Tahun Ini
![Selain Jogja Solo, Ini Tol yang Akan Dibuka pada Mudik Tahun Ini](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/03/1127990/220422-RHN-BISNIS-17-CISUMDAWU-_15__1650839918.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Selain Tol Jogja Solo, ada satu lagi tol baru yang akan dibuka pada mudik Lebaran 2023, yakni Tol Cisumdawu.
PT Adhi Karya Tbk. (Persero) atau ADHI optimistis dapat berkontribusi dalam kelancaran arus mudik Lebaran dengan menjamin operasional tiga infrastruktur yang dikerjakannya. Corporate Secretary ADHI, Farid Budiyanto, mengatakan upayauntuk mewujudkan hal tersebut yakni dengan menyelesaikan proyek Jalan Tol Cisumdawu, menjalankan Tol Jogja Solo secara fungsional dan penyelesaian Bandara Mentawai.
Advertisement
"Ada tiga proyek infrastruktur yang akan menunjang, harapannya kami bisa berkontribusi terhadap kelancaran mudik nanti," kata Farid kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km) dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dengan progres 89,6 persen dan 76 persen per Februari.
Sementara itu, Jalan Tol Jogja Solo Seksi 1 Tahap 1.1 Kartasura-Klaten akan difungsionalkan tanpa tarif selama mudik Lebaran 2023. Tol Jogja Solo Seksi 1 yang terbentang sepanjang 22,3 kilometer tersebut akan rampung pada akhir 2023 mendatang.
Progres pengadaan lahan untuk Seksi 1 Tol Jogja Solo telah mencapai 94 persen. Sementara itu,ADHI menyebutkan pembangunan proyek tol tersebut baru mencapai 47 persen per Desember 2022.
Tak hanya jalan tol, ADHI juga akan segera menyelesaikan pekerjaan di Bandara Mentawai di Sumatra Barat di tahun ini sehingga dapat beroperasi jelang lebaran.
Di luar tiga infrastruktur tersebut, Adhi Karya juga menargetkan jalan Tol-Sigli Banda Aceh akan rampung pada 2023. Adapun, Tol Sigli-Banda Aceh terdiri dari 6 bagian ruas, 3 di antaranya telah beroperasi dan sisanya masih dalam tahap penyelesaian.
"Masih ada rencana dalam waktu dekat ini ada dua ruas yang akan diresmikan, dan tinggal seksi 6 itu masih ada perubahan desain mudah-mudahan akhir tahun ini selesai," jelasnya.
Dia menerangkan, tiga ruas yang sedang dalam tahap penyelesaian, yaitu Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum sepanjang 24,67 km. Berdasarkan data Kementerian PUPR per Februari 2023, progres Seksi 1 dari segi lahan telah mencapai 98,15 persen dan progres konstruksi sebesar 56,86 persen.
Selanjutnya, Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,3 km, progres lahannya sudah 99,35 persen dan progres konstruksi sebesar 98,97 persen.
Kemudian, Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km saat ini progres lahannya sebesar 98,35 persen dan progres konstruksi 85,05 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182727/ka-yia-xpress.jpg)
Jadwal Kereta Bandara YIA Berikut Cara Membeli Tiketnya, Sabtu 27 Juli, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja,
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement