Advertisement
Lukas Enembe Protes Fasilitas Rutan KPK, Tuding Diberi Makanan Ubi Busuk

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sejak menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe berulang kali mengeluhkan fasilitas di Rumah Tahanan (Rutan) KPK Pomdam Jaya Guntur.
Lukas Enembe pernah mengeluhkan kasus tidur tahanan KPK yang tipis. Kasur itu membuat badan sakit dan kakinya bengkak. Namun yang terbaru, Lukas mengeluh karena mendapatkan makanan berupa ubi talas busuk. Untuk diketahui, ubi talas menjadi makanan pokok permintaan dari Lukas sejak awal masa penahanan. Atas hal tersebut, kuasa hukum Lukas yang terdiri dari OC Kaligis, Petrus Bala Pattyona, dan Antonius Eko Nugroho mengirimkan surat permohonan perhatian kepada Kepala Rutan KPK.
Advertisement
BACA JUGA : Lukas Enembe Diopname, KPK Pastikan Penyidikan
"Bahkan Bupati Mamberamo Tengah, saudara Ricky Ham Pagawak yang kebetulan bertemu dengan kami di ruang kunjungan membenarkan makanan ubi busuk yang diterima klien kami, Bapak Lukas Enembe. Atas fakta ini kami mohon, supaya makanan klien kami, Bapak Lukas Enembe diperhatikan karena sudah tiga kali diberikan ubi busuk,” ujar OC Kaligis, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).
Tidak hanya itu, Lukas juga disebut mengeluh bahwa kesulitan buang air besar (BAB). Petrus Bala Pattyona, kuasa hukum Lukas yang lain, juga mengklaim bahwa kliennya tidak mendapatkan pemeriksaan atau tindakan medis sama sekali di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Untuk diketahui, ini bukan pertama kali kuasa hukum Lukas menyampaikan keluhan dari kliennya tersebut.
KPK Membantah
Menanggapi hal itu, KPK mengatakan pengelolaan rutan dilakukan dengan pedoman ketentuan-ketentuan yang berlaku, termasuk penyediaan konsumsi bagi para tahanan.
BACA JUGA : Rekening Lukas Enembe Senilai Rp132 Miliar Disita
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pihak rutan selalu menjaga kualitas sajian dan pemenuhan konsumsi para tahanan melalui catering pihak ketiga.
"Adapun kepada saudara Lukas Enembe, KPK menyajikan menu sesuai permintaannya yaitu mengganti nasi menjadi ubi. Di mana tentunya penggantian menu tersebut tetap mengacu pada Standar Biaya Masukan yang berlaku dan kualitas makanan yang akan dikonsumsi," ujarnya, Selasa (21/3/2023).
Ali juga menegaskan pihaknya terus memantau kondisi kesehatan Lukas, termasuk memberikan fasilitas untuk membawanya check-up ke RSPAD. "Sehingga terkait isu yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu bahwa Lukas Enembe diperlakukan dengan tidak layak, kami pastikan isu itu tidak benar," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement