Advertisement
Piala Lomba Dimintai Uang oleh Bea Cukai, Kemenkeu Minta Maaf
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta maaf atas pengalaman buruk yang dibagikan oleh penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia di Tokyo, Fatimah Zahratunnisa.
BACA JUGA: WNI Menang Lomba di Jepang Malah Dipajaki
Advertisement
Lewat unggahannya di akun Twitter @zahratunnisaf pekan lalu, dia menuturkan pernah ditagih Rp4 juta oleh oknum pegawai Bea Cukai saat mengirimkan piala ke Indonesia pada 2015.
“[Tahun] 2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indonesia karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal, hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok,” cuitnya.
Dia pun mengaku geram atas tindakan tersebut. Zahra lantas menunjukkan sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa piala itu memang hadiah, salah satunya cuplikan video saat dirinya tampil dalam perlombaan di salah satu televisi Jepang.
Meski akhirnya mampu meyakini bahwa piala itu merupakan hadiah, oknum petugas Bea Cukai tetap melanjutkan pertanyaan yang membuat Zahra semakin geram.
“Meskipun mereka akhirnya percaya aku menang lomba, masih ditanya lagi, ‘kamu ada uang berapa sekarang? Bisa bayar berapa?’. Wah kacau emosi banget hadiah sendiri masa disuruh bayar?! Aku jawab, ‘5.000 buat ongkos naik angkot pulang!’,” tuturnya.
Akhirnya, Zahra dapat mengirimkan piala secara gratis alias tanpa biaya setelah melewati negosiasi alot. Kendati demikian, dia mengaku masih cukup kesal dengan pertanyaan yang sebelumnya dilontarkan oleh oknum pegawai Bea Cukai.
Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo lantas menanggapi cuitan tersebut melalui akun Twitter @prastow. Mewakili Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dia pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
“Mewakili Kemenkeu, kami memohon maaf secara tulus atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sungguh berempati dan menyesalkan kejadian ini. Doa kami mbak Zahra semakin sukses. Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan pelayanan,” tutur Yustinus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil Eko Aryanto, Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun
- Cak Imin: Yang Miskin Jangan Khawatir, Semua Dapat Bantuan
- Selama 2024 Jutaan WNA Masuk ke Indonesia lewat Imigrasi Bandara
- Hakim Tipikor Jakarta: Tuntutan 12 Tahun Penjara Harvey Moeis Terlalu Berat, Harus Dikurangi
- Mahasiswa Universitas Jember Meninggal Dunia Setelah Terjatuh dari Lantai 8, Polisi dan Kampus Lakukan Penyelidikan
Advertisement
Malioboro Akan Diberlakukan Bebas Kendaraan Bermotor di Malam Pergantian Tahun, Polda DIY Siapkan Rekayasa Arus
Advertisement
Waterboom Jogja Kebanjiran Pengunjung di Libur Natal, Wahana Baru Jadi Daya Tarik
Advertisement
Berita Populer
- KASUS SUAP: Tak Cuma Hasto, KPK Juga Minta Yasonna Laoly Tak Pergi ke Luar Negeri
- Soal Penetapan Tersangka Hasto PDIP, Begini Komentar Jokowi
- Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Tol Pandaan-Malang, Polisi: Sistem Rem Bermasalah
- Gelar Open House Natal, Begini Pesan Keuskupan Semarang
- Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh dan Terbelah, Otoritas Sebut karena Burung
- Wamen BUMN Cek Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Liburan Akhir Tahun
- Pengelola Rest Area Diminta Kelola Smpah Secara Mandiri
Advertisement
Advertisement