Advertisement
Setelah Terpaksa Menerima Ganti Rugi Tol Jogja Solo, Orang Ini Kemalingan Bongkaran Rumah Dua Lantai
Rumah di tepi jalan Klaten-Boyolali, Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Klaten, dibongkar setelah pemiliknya bersedia mengambil uang ganti rugi Tol Jogja Solo di pengadilan, Jumat (10/3/2023). - JIBI/Solopos/Taufiq Sidik Prakoso
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Pemilik lahan yang tergusur proyek Tol Jogja Solo ketiban sial. Setelah merasa terpaksa menerima uang ganti rugi, material bongkaran rumah miliknya hilang diduga dicuri.
Setyo Subagyo kehilangan bagian-bagian rumah yang baru saja dibongkar untuk proyek Tol Jogja Solo di tepi jalan raya Klaten-Boyolali, Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Klaten. Material itu hilang diduga diambil orang.
Advertisement
Setyo akhirnya membongkar bangunan setelah dengan terpaksa menyetujui uang ganti rugi senilai Rp3,5 miliar dari tim appraisal atau penaksir pembebasan lahan proyek tol. Namun, sebagian material bekas bangunan rumah yang sudah dibongkar raib.
Rumah Setyo dibongkar sejak Rabu (8/3/2023). Sejumlah pekerja dikerahkan Setyo untuk membongkar rumah dua lantai itu. Kusen, teralis, pintu, jendela, hingga pagar sisi belakang mulai dicicil dibongkar.
“Maksudnya pada Kamis [9/3/2023] pagi mau diusung. Eh, ternyata pada Kamis pagi itu sudah tidak ada, sebut saja hilang. Tidak tahu orang mana yang mengusung,” kata Setyo saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Jumat (10/3/2023).
Setyo tak melaporkan hilangnya material rumah miliknya yang kena proyek Tol Jogja Solo di Ngawen, Klaten, itu ke polisi meski dia mengakui nominal kerugian yang dialami tak sedikit. Setyo menjelaskan nilai kerugian yang dia alami atas pembebasan lahan dan bangunan miliknya jauh lebih besar.
“Kalau banyaknya itu, banyak kerugian pada tanahnya itu [nilai uang ganti rugi]. Tanah harga dasar Rp3 juta, ganti ruginya Rp2,5 juta. Padahal tanah di seberang jalan itu yang semestinya lebih murah [posisi tanah lebih rendah dari jalan raya], tetapi ganti ruginya malah lebih mahal, Rp3 juta per meter persegi. Itu sudah menyakitkan bagi saya. Kerugian saya di situ lebih banyak. Ya wis lah, sudah jatuh tertimpa tangga,” kata dia.
Proses pembongkaran kemudian berlanjut sejak Kamis pagi. Selain itu, alat berat dikerahkan untuk merobohkan bangunan rumah bertingkat itu.
Setyo akhirnya menyetujui uang ganti rugi dari tim appraisal untuk tanah beserta bangunan dengan luas sekitar 500 meter persegi yang kena tol di Ngawen, Klaten. Uang ganti rugi yang dia terima Rp3,5 miliar atau tetap sama dengan nilai awal ganti rugi hasil penilaian tim pembebasan lahan Tol Jogja Solo.
Setyo mengaku mencairkan uang ganti rugi itu dengan terpaksa. Sebelumnya, ada perwakilan dari pengadilan dan kepolisian yang mendatangi rumahnya pada Selasa (7/3/2023). Mereka menginformasikan uang ganti rugi untuk pembebasan lahan dan bangunan miliknya sudah dititipkan di pengadilan.
“Intinya menyampaikan informasi dana itu sudah dititipkan di pengadilan karena sudah dikonsinyasi oleh BPN ke Pengadilan Negeri,” kata Setyo.
Ia kemudian menanyakan prosedur setelahnya. Setyo mendapatkan penjelasan uang ganti rugi yang diberikan sesuai dengan nilai hasil appraisal, tidak lebih dan tidak kurang.
“Kalaupun tidak menerima, nanti sidang beberapa kali di pengadilan, hasilnya tetap sama, artinya nominal angkanya tetap sama, tidak akan naik. Sehingga saya akhirnya putuskan terima saja dengan terpaksa. Saya minta petugas Pengadilan menambah keterangan jika saya menerima dengan terpaksa,” Setyo.
Setyo sebenarnya masih berat melepaskan tanah dan rumah miliknya yang kena tol di tepi jalan raya Klaten-Boyolali, Desa Kahuman, Ngawen, Klaten.
Kasi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono, mengatakan Setyo sudah setuju dan mengambil uang ganti rugi di pengadilan, Jumat (10/3/2023).
“Jadi, untuk tanah dan bangunan milik Pak Setyo sudah tidak ada masalah. Itu yang membongkar bangunan Pak Setyo sendiri. Untuk UGR yang diberikan masih sama [sesuai hasil appraisal], sekitar Rp3,5 miliar,” kata Sulis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Jalan Masuk Perumahan Citra Rejodani Diblokade Ahli Waris
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Jadwal DAMRI dari Jogja, Kebumen, Purworejo ke Bandara YIA Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Sabtu Malam 25 Oktober 2025
- Update, Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



