Advertisement
Anies Sebut PKS Banyak Digoda dan Diancam Sebelum Usung Dirinya Jadi Capres

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Politikus Anies Baswedan mengklaim bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima banyak godaan bahkan ancaman jika mengusung dirinya jadi capres 2024.
Hal itu diungkapkan Anies usai PKS resmi mendeklarasikannya sebagai calon presiden (capres) usungan di Pilpres 2024.
Advertisement
"Saat PKS melewati perjalanan untuk memutuskan, PKS melewati jalan perjuangan yang tidak mudah. Banyak rayuan, banyak tekanan, dan juga mungkin ada ancaman," ungkap Anies di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Dia pun memuji PKS yang tetap memegang teguh pendiriannya. PKS, lanjutnya, setia mendukung dirinya sejak Pilkada DKI Jakarta 2017.
"PKS tetap berpegang teguh kepada prinsip bahwa ini adalah perjuangan untuk kemajuan bangsa, untuk perbaikan, dan insya Allah itu akan mendapatkan kemudahan dalam perjalanan nanti," jelas Anies.
Oleh sebab itu, Anies memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada PKS. Dia mengaku bahagia dengan kepercayaan yang diberikan PKS.
Anies pun menegaskan dirinya akan merasa terhormat menerima pinangan PKS untuk mengajak dirinya maju di Pilpres 2024. Menurutnya, pinangan PKS merupakan amanat berat yang harus dipikulnya.
BACA JUGA: Klitih Muncul di Klaten! 2 Mobil Dilempari Batu, 1 Orang Terluka
"Hari ini izinkan dengan kerendahan hati dan dengan mengharap ridha dan pertolongan dari Allah SWT, kami merasa sangat terhormat untuk secara resmi menerima pencalonan sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera," ucapnya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan pihaknya sudah menggelar Musyawarah Majelis Syura ke-VIII pada Kamis (23/2/2023). Hasilnya, para anggota Majelis Syura PKS sepakat untuk mengusung Anies jadi capres usungan partai di Pilpres 2024.
"Proses Musyawarah Majelis Syura ke-VIII, alhamdulilah, pembahasan itu mengerucut bahwa sosok yang dimaksud sosok, yang dibahas, jatuh pada Anies Rasyid Baswedan," ujar Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement