Advertisement
Bandara New York Mati Listrik 2 Hari, 71 Penerbangan Dibatalkan
Seorang pria melihat informasi keberangkatan di Terminal 1 di Bandara Internasional John F. Kennedy di New York, Jumat (17/2/2023). - AP News/Seth Wenig)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), New York mati listrik setelah terjadi kebakaran kecil dari ruangan utilitas di Terminal 1. Kondisi ini menyebabkan kerusakan seluruh sistem panel listrik pada Kamis (16/2/2023) pagi menyebabkan Terminal 1 JFK terpaksa tutup untuk lalu lintas penerbangan selama 24 jam.
“Terminal 1 mewakili lima persen dari semua penerbangan JFK tercatat dari 64 kedatangan dan keberangkatan terminal 1 yang dijadwalkan hari ini [Jumat], 39 telah dibatalkan,” ujar Otoritas Bandara pada Jumat (17/2/2023).
Advertisement
Sedangkan 13 penerbangan beroperasi dari terminal lain dan 12 lainnya dialihkan melalui bandara lain.
Kondisi tersebut lebih baik dibandingkan pada hari Kamis setidaknya ada 200 penerbangan tertunda dan 32 dibatalkan, total terdapat 71 penerbangan yang dibatalkan dalam dua hari.
Baca juga: Kejadian Langka, Seorang Ibu Muda Bisa Keluarkan ASI Lewat Ketiak
Mengutip dari New York Times, selain dialihkan banyak pula pesawat yang telah sampai maupun menuju New York terpaksa balik arah ke bandara keberangkatan.
Bandara JFK pun dipenuhi para penumpang yang terdampar di terminal bingung karena hilang arah entah harus kemana.
Diantaranya seperti, ITA Airways dalam perjalanan ke New York dari Milan kembali ke Italia setelah berjam-jam di udara. Pesawat dari Auckland, Selandia Baru bahkan jauh lebih ekstrem setelah tujuh jam di udara, memilih kembali ke kota asalnya dan lebih dari 16 jam kemudian tiba di Selandia Baru pada Kamis malam.
Keputusan itu dinilai lebih baik dibandingkan mendarat di bandara lain di Amerika Serikat dampaknya akan lebih banyak penundaan penerbangan, ujar seorang juru bicara Air New Zealand.
Sisi lain penerbangan Air France dari Paris, setelah diam selama tiga jam di landasan pacu semula menuju J.F.K., dialihkan ke Bandara Internasional Newark Liberty. Begitu juga dengan Ethiopian Airlines dari Frankfurt, dialihkan lebih jauh yakni mendarat di Bandara Internasional Boston Logan. Sedangkan penerbangan dari Kairo, Mesir akhirnya mendarat di Bandara Internasional Dulles.
Terminal 1 dari salah satu bandara tersibuk di dunia ini melayani Aeroflot, Aero Mexico, Air China, Air France, AirPlus Comet, Alitalia, Austrian Airlines, Cayman Airways, China Airlines, China Eastern, Japan Airlines, Korean Air, Lufthansa, Olympic, Royal Air Maroc, Saudi Arabian Airlines dan Turkish.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Sumber Air Minum dari Sumur Bor, BPKN Bakal Klarifikasi Aqua
- Jawa Tengah Bakal Memiliki KRL, Ini Bocoran Rutenya yang Dilalui
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
Advertisement
Jelang Relokasi Pedagang, Dishub Jelaskan Alur Parkir Pasar Godean
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jelaskan Tujuan Pembentukan Ditjen Pesantren
- Kemenhaj Beri Penjelasan Terkait Regulasi Umrah Mandiri
- Real Madrid vs Barcelona: Bellingham Bertekad Bawa Los Blancos Berjaya
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Pemerintah Siapkan Regulasi Perkuat Koperasi Masjid
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Persipura Mantapkan Posisi Setelah Tundukkan Barito Putera 1-0
Advertisement
Advertisement



