Mukjizat, 3 Korban Gempa Turki Ditemukan Hidup setelah 248 Jam Terkubur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tiga korban, termasuk dua anak di bawah umur berhasil diselamatkan usai terkubur di puing-puing bangunan yang runtuh selama lebih dari 248 jam pascagempa Turki.
Aleyna Olmez menjadi korban pertama yang diberhasil dievakuasi oleh tim penyelemat. Gadis berusia 17 tahun itu berhasil ditarik dari puing-puing bangunan dalam keadaan hidup pada Kamis (16/2/2023). Penyelamatan itu dilakukan ketika pemerintah baru akan memulai operasi pemulihan bencana.
Usai menjalani operasi penyelamatan darurat pada Kamis lalu, Aleyna kemudian dibawa ke Fakultas Kedokteran Universitas Kahramanmaras Sutcu Imam.
Dokter Aleyna, Professor Dilber mengatakan, kondisi kesehatan gadis berusia 17 tahun itu sangatlah baik meski telah terkubur di bawah reruntuhan selama 10 hari.
Baca juga: Usai Kepilih, Erick Thohir Langsung Rapat dengan Exco PSSI Bahas Turnamen Mini Timnas U-20
"Kami telah melakukan pemeriksaan yang diperlukan dan tes darah juga diambil. Dia dalam kondisi sangat baik, tidak ada hipotermia," ujarnya dikutip dari CNN, Jumat (17/2/2023).
Selanjutnya, tim penyelamat juga berhasil mengevakuasi Neslihan Kilic, perempuan berumur 30 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Osman. Kilic ditemukan di Kahramanmaras dan Osman yang ditemukan di Provinsi Hatay. Menurut pengakuan tim penyelamat, bocah berusia 12 tahun itu ditemukan dalam posisi duduk di dalam lubang yang dikelilingi balok serta puing-puing.
Kondisinya yang terbilang cukup baik itu membuat Osman sempat memberti tahu tim penyelamat bahwa ada sejumlah korban yang terjebak di lokasi yang sama. Polisi kemudian menggeledah daerah tersebut dengan anjing pemandu dan mengintensifkan pencarian korban lainnya.
Sebelumnya, dilansir dari CNA, Kamis (16/2/2023), tim penyelamat juga telah mengevakuasi seorang ibu dan dua anaknya dalam puing reruntuhan bangunan 228 jam setelah gempa terjadi.
Adapu, gempa yang mengguncang Turki dan Suriah ini setidaknya menelan lebih dari 41.000 korban jiwa dan jutaan orang lainnya terdampak. Mereka membutuhkan segera bantuan logistik hingga tempat tinggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tradisi Nyepi: Dari Upacara Melasti hingga Lampu Mati
- Kaesang Masih Ikut KK Gibran, Erina Tidak Bisa Nyoblos di Solo
- Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA, Selasa 21 Maret 2023
- Daftar 82 Daerah yang Mulai Besok Wajib Beli BBM Pakai MyPertamina
- Buntut Istri Flexing! PPATK Akan Periksa Harta Pejabat Setneg Esha Rahmansah
Advertisement

Ayah Korban Mutilasi di Sleman Curigai Sosok Ini yang Bunuh Anaknya
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini 20 Maret, 421 Tahun Lalu VOC Pertama Kali Didirikan
- Xi Jinping Pergi ke Rusia untuk Temui Vladimir Putin
- Dilaporkan Terima Gratifikasi Rp7 Miliar, Guru Besar UGM Sebut Fitnah
- Daftar 82 Daerah yang Mulai Besok Wajib Beli BBM Pakai MyPertamina
- Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
- Subsidi Motor Listrik Resmi Berlaku, Mobil Listrik Meluncur 1 April
- Hasto Mengaku PDIP Diprovokasi Supaya Segera Umumkan Capres 2024
Advertisement