Tidak Ada Lagi Mie Setan dan Iblis, Ini Daftar Menu Baru Mie Gacoan
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO— Mie Gacoan resmi mengantongi sertifikat halal dari Lembaga Pengkajian, Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sertifikat halal tersebut diterbitkan per 16 November 2022 lalu, sejalan dengan diubahnya nama di daftar menu.
Advertisement
Seperti diketahui sebelumnya, Mie Gacoan terhalang mendapat sertifikat halal karena adanya alasan dalam daftar menunya.
MUI menolak memberikan sertifikat halal karena nama dalam menu Gacoan mengandung unsur-unsur yang dilarang oleh agama.
Penerbitan sertifikat halal ini juga diumumkan secara langsung oleh Mie Gacoan di akun Instagramnya.
BACA JUGA: Wow! Kelompok Lansia Punya Kadar Antibodi Covid-19 Paling Tinggi
Turut diunggah juga sejumlah dokumen yang menyatakan makanan atau bahan makanan Mie Gacoan telah mendapatkan serifikat halal.
Adapun bahan makanan yang tercantum halal yakni adonan pangsit, ayam cincang, bawang goreng, basic mie, biang kering adonan pangsit, kemudian lumpia udang. Kemudian ada minyak mie, siomay dimsum, dan udang rambutan (pentol).
"Berdasarkan pemeriksaan dokumen dan audit implementasi Sistem Jaminan Halal, Lembaga Pengkajian, Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa, PT Pesta Pora Abadi dinilai telah menerapkan Sistem Jaminan Halal dengan kategori sangat baik," tulis akun Instagram mie.gacoan, dikutip Jumat (3/2/2023).
Sebelumnya, LPPOM MUI mengatakan bahwa sertifikat halal Gacoan sebelumnya tak diberikan karena nama restoran dan daftar menu yang dianggap aneh dan mengangkat unsur mistis.
"Berdasarkan kriteria jaminan halal itu disebutkan ada 11 kriteria yang harus dipenuhi untuk melakukan sertifikasi halal. Salah satu kriterianya adalah nama produk, persyaratannya nama produk tidak boleh mengarah sifat kebatilan atau istilahnya tidak boleh menyebut nama setan," jelas akun @leli.azizah.
Dari nama tersebut otomatis tak memenuhi syarat salah satu sistem jaminan halal (SJH) yang telah ditetapkan oleh LPPOM MUI.
Dikutip dari Kriteria Sistem Jaminan Halal HAS 23000, persyaratan nama merek atau produk tidak boleh mengarah pada hal kebatilan.
"Nama produk tidak boleh menggunakan nama yang mengarah pada hal-hal yang menimbulkan kekufuran, kebatilan. Contoh: cokelat valentine, biskuit natal, mie gong ci fa cai," tulis penjelasan di laman LPPOM MUI.
Seperti diketahui, Mie Gacoan mengambil nama menu seperti Mie Iblis, Mi setan, Es genderuwo, Es tuyul, Es sundel bolong dan Es pocong.
Kini, menu-menu di Gacoan berubah namanya menjadi Mie Suit, Mie Hompimpa, Mie Gacoan, Es Gobak Sodor, Es Sluku Bathok, Es Petak Umpet dan Es Teklek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerja Sama Energi
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
- Menkes Budi Gunadi Kaget Banyak Anak Indonesia Terkena Diabetes Tipe 1
- Ruko Penjual Beras di Godean Dapat Banyak Karangan Bunga Bikin Kaget Warga
- Prancis Didesak Tangkap Netanyahu Sesuai Putusan ICC
- Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
Advertisement
Advertisement