Advertisement
Wow! Kelompok Lansia Punya Kadar Antibodi Covid-19 Paling Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Hasil sero survei Januari 2023 menunjukkan bahwa kelompok lansia di Indonesia memiliki kadar antibodi tertinggi. Berdasarkan survei, kadar antibodi berbeda sesuai dengan kelompok umur.
Sero survei juga menemukan, kelompok masyarakat berumur 60 tahun ke atas memiliki kadar antibodi paling tinggi. Selain itu, makin banyak masyarakat Indonesia yang memiliki antibodi terhadap Covid-19.
Advertisement
"Semakin tinggi umur, itu kadar antibodinya semakin tinggi. Ini kondisi yang menggembirakan karena artinya antibodi pada lansia tinggi. Kita tahu yang yang berisiko mengalami Covid-19 [gejala] berat ataupun meninggal itu adalah lansia," jelas ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) Iwan Ariawan pada konferensi pers hasil sero survei Januari 2023 di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Dia memaparkan, kelompok masyarakat berumur 1-5 tahun atau balita memiliki kadar antibodi paling rendah. Hal itu lantaran mereka belum bisa mendapatkan vaksinasi.
Oleh karena itu, Iwan menyampaikan pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi yang sudah bisa mendapatkannya. Apalagi, terangnya, kadar antibodi pada seseorang akan lebih tinggi jika vaksinasi dibandingkan karena infeksi SARS-CoV-2 atau Covid-19.
Tingginya kadar antibodi terhadap seseorang juga akan semakin meningkat tergantung pada status vaksinasi yang sudah dilakukan, yakni mulai dari vaksin dosis pertama, kedua, dan booster (ketiga).
BACA JUGA: Mahfud Ungkap Biang Kerok Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia Melorot
"Kita lihat di sini, bahwa yang sudah dapat booster itu yang kadar antibodinya paling tinggi, walaupun infeksi masih bisa terjadi pada semua kelompok ini," jelas Iwan.
Adapun hasil sero survei pada Januari 2023 menunjukkan bahwa 99 persen masyarakat Indonesia telah memiliki level daya tahan tubuh yang baik terhadap SARS-CoV-2 atau Covid-19. Persentase tersebut lebih tinggi dibandingkan sero survei yang dilakukan sebelumnya pada Juli 2022.
Untuk diketahui, hasil sero survei itu menunjukkan peningkatan dari hasil pada Juli 2022 yakni 98,5 persen. Artinya, semakin banyak masyarakat yang memiliki level daya tahan tubuh yang baik terhadap Covid-19.
"Dari hasil sero sruvei Januari 2023 kami melihat beberapa hal utama yaitu proporsi penduduk yang memiliki kadar imunitas terhadap SARS-Cov-2 [atau Covid-19] masih tinggi di Januari sebesar 99 persen," terang Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Syarifah Liza Munira pada kesempatan yang sama.
Seperti diketahui, pengumpulan data sero survei dilakukan salah satunya oleh Kemenkes dan FKM UI dengan bantuan beberapa jejaring laboratorium. Pengumpulan data dilakuakn kepada orang yang sama sejak Desember 2021 dan Juli 2022.
Kemudian, sero survei pada Januari 2023 diikuti oleh 16.286 responden atau 94 persen dari target yang dipasang Kemenkes yakni 17.315 responden.
Untuk diketahui, setiap enam bulan pelaksanaan sero survei di Indonesia menunjukkan peningkatan jumlah masyarakat yang memiliki antibodi terhadap Covid-19. Pada survei pertama di Desember 2021, 87,9 persen masyarakat ditemukan memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2 atau terhadap Covid-19.
Kemudian, pada survei kedua di Juli 2022 naik ke 98,6 persen, dan di Januari 2023 naik ke 99 persen.
Di samping itu, kadar antibodi yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia juga meningkat. Pada Juli 2022, kadar antibodi yang dimiliki masyarakat mencapai level 3.207 U/ml, atau meningkat dari Juli 2022 yakni 2.095 U/ml.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Putar Balik ke Bandara Soekarno-Hatta
- Simak Perubahan Rute dan Peron Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang, Berlaku Mulai Hari Ini
- OTT KPK di Sumut Jerat 5 Tersangka, Menteri PU: Saya Tidak Akan Menutupi
- Filipina Diguncang Gempa Tektonik Magnitudo 6,1
- MK Putuskan Pemilu dan Pilkada Dipisah Waktunya, Kemendagri Masih Mendalami Putusan
Advertisement

Hasil Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan dan Teknis Tahap II di Sleman Keluar, Ini Link Pengumumannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Tetapkan 5 Orang Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Jalan di Sumut
- Transformasi Digital Indonesia, Kementerian Komdigi Sebut Mahsiswa Vokasi Harus Jadi Punggawa Utama untuk AI
- Korupsi Proyek Jalan di Sumut, KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution
- Generali Indonesia Resmikan Kantor Keagenan di Jogja, Ini Tujuannya
- Pasca OTT KPK Terkait Proyek Jalan di Sumut, Menteri PU akan Lakukan Evaluasi Seluruh Pejabat
- IAEA Dilarang Masuk ke Area Pengembangan Fasilitas Nuklir Iran
- Menteri Dody Merasa Tertampar Pegawai PU Terlibat OTT Bersama Anak Buah Bobby Nasution
Advertisement
Advertisement