Advertisement

Kian Parah! Usaha Terakhir China Atasi Covid-19 Telan 600.000 Nyawa

Hesti Puji Lestari
Kamis, 02 Februari 2023 - 08:27 WIB
Sunartono
Kian Parah! Usaha Terakhir China Atasi Covid-19 Telan 600.000 Nyawa China melakukan usaha terakhir untuk mengatasi Covid/19 di negaranya.

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO - China masih berkutat dengan masalah Covid-19 yang tak kunjung mereda. Tercatat, sudah ada 600.000 korban yang meninggal akibat gelombang susulan Covid-19 tersebut.

Meski demikian, pemerintah seolah menutup-nutupi angka pastinya. Dari rilis pemerintah, hanya 60.000 yang dilaporkan meninggal. Padahal di lapangan, beberapa tenaga kesehatan meyakini jika sudah ada lebih dari 600.000 orang China meninggal akibat Covid-19 ini.

Advertisement

Pemerintah pun sebenarnya tidak tinggal diam. Mereka melakukan berbagai upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Pemeritah memperbanyak vaksin dan obat-obatan untuk meredakan efek berbahaya dari Covid-19 ini.

Namun karena obat-obatan dianggap kurang efektif, China saat ini menggunakan usaha terakhir yakni dengan memanfaatkan obat tradisional.

China telah meminta rumah sakit umum dan khusus untuk meningkatkan kapasitas layanan Pengobatan Tradisional China (TCM) karena keunggulan unik TCM dalam pengobatan infeksi COVID-19.

Jadi saat ini di rumah-rumah sakit, pasien akan mendapatkan dua jenis pengobatan yakni pengobatan tradisional dan Barat.

Memang, China selama ini dikenal dengan pengobatan tradisionalnya yang super manjur.

Jadi bukan tidak mungkin infeksi Covid-19 justru bisa diatasi dengan pengobatan tradisional dengan bahan-bahan alami yang lebih sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement