Palsu! Jangan Unduh 5 Aplikasi Kartu Prakerja Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Program Kartu Prakerja ini tidak memiliki aplikasi. Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mengimbau masyarakat untuk tidak mengunduh aplikasi-aplikasi yang mengatasnamakan Kartu Prakerja.
Adapun saat ini Program Kartu Prakerja 2023 belum memulai gelombang pendaftaran baru.
Advertisement
“Jangan mendownload aplikasi-aplikasi ini! Akses dan pendaftaran Kartu Prakerja hanya dapat dilakukan melalui website resmi www.prakerja.go.id,” tulis PMO Kartu Prakerja seperti dikutip dalam unggahan di akun resmi @prakerja.go.id, Senin (30/1/2023).
Berdasarkan pantauan Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, kelima aplikasi tersebut hanya ditemui di Play Store (Andorid) dan tidak ditemukan di App Store (Apple).
Baca juga: Tawuran Geng Pelajar Pecah di Jalan Kertodiningrat Kulonprogo
PMO Kartu Prakerja meminta masyarakat untuk tidak mengunduh aplikasi-aplikasi tersebut untuk melindungi data pribadi.
Daftar 5 aplikasi Kartu Prakerja Palsu
1. Prakerja Link (Akate Dreams LCC)
2. Cara Daftar Kartu Prakerja (Music Awesome)
3. Cara Daftar Prakerja 2023 (linkstar.pro)
4. Cara Daftar Prakerja Online (NQMEDIA)
5. Kartu Prakerja Gelombang 47 (KateeHome Studio)
Kartu Prakerja Gelombang 48 telah dipastikan akan buka pada kuartal I/2023. Meski demikian, belum ada waktu pastinya. Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem Kartu Prakerja Kurniasih Suditomo menyampaikan pendaftaran Kartu Prakerja dengan skema akan mulai dibuka pada awal tahun 2023.
“Pendaftaran [Kartu Prakerja] buka di kuartal I/2023,” katanya kepada awak media di Jakarta, (18/1/2023).
Kurniasih menyebutkan saat ini program dengan skema , bukan lagi semi bantuan sosial, masih menunggu proses kurasi lembaga pelatihan (LP) dengan ketentuan standar yang lebih baik dari tiga tahun sebelumnya.
Untuk 2023, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,67 triliun untuk 595.000 orang penerima manfaat. Sementara target pemerintah tahun ini akan ada 1 juta penerima Kartu Prakerja. Nantinya pemerintah akan mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp1,7 triliun untuk 405.000 penerima manfaat lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
Advertisement
Advertisement