Advertisement
NasDem Beberkan Isi Pembicaraan Jokowi dan Surya Paloh di Istana
Presiden Joko Widodo dan Chairman Media Group Surya Paloh melakukan groundbreaking gedung Indonesia 1 di Kawasan Jl MH Thamrin Jakarta, Sabtu (23/5/2015). - Bisnis Indonesia/Akhirul Anwar
Advertisement
Harianjgoja.com, JAKARTA– Politikus Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengungkap isi pembicaraan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Surya Paloh di Istana Merdeka.
Sebagai informasi, Jokowi dikabarkan memanggil Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Istana Merdeka pada Kamis (26/1/2023). Menurut Sugeng, pertemuan itu dilakukan pukul 14.00 WIB dan berlangsung lebih dari sejam.
Advertisement
Dia mengklaim, tujuan Jokowi memanggil Surya hanya untuk saling melepas rindu setelah beberapa bulan tak pernah bertemu.
“Kangen-kangenan sebetulnya. Jadi ekspresi yang nampak, kebetulan saya pertanyakan kepada Pak Surya, bagai kakak-adik yang kurang lebih selama tiga bulan tidak berkomunikasi,” jelas Sugeng saat ditemui di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).
Dalam pertemuan itu, menurut Sugeng, mereka banyak berbicara terkait masalah bangsa. Dia mencontohkan, terkait persoalan ekonomi yang dihadapi saat ini. “Beliau-beliau ini kalau bertemu pasti berbicara tentang bangsa, berbagai tantangannya,” ungkap ketua Komisi VII DPR itu.
Selain itu, Sugeng mengungkapkan Jokowi dan Surya juga membicarakan terkait Pemilu 2024. Meski begitu, dia tak tahu secara detail isu khusus pemilu yang mereka bicarakan. “Kita akan ada prosesi besar pemilu, misalnya. Nah itu kan membutuhkan kondusivitas yang baik dan itu yang dibahas oleh Pak Surya,” ujarnya.
Menteri NasDem Diganti?
Dia tak tahu apakah ada pembicaraan terkait perombakan kabinet alias reshuffle antara Jokowi dan Surya kemarin. Memang, beberapa pekan terakhir menguat isu reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.
Menteri dari Partai NasDem dikabarkan menjadi incaran reshuffle. Apalagi, partai pendukung utama Jokowi, PDI Perjuangan (PDIP), secara terang-terangan sudah meminta dua menteri yang berasal dari Partai NasDem, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, untuk dievaluasi.
Jokowi sendiri beberapa sudah meminta masyarakat untuk sabar menunggu rencananya reshuffle kabinet.
BACA JUGA: Ciri Pelaku yang Diduga Ingin Menculik Anak di Jogja Punya Tato Tengkorak di Kaki
"Tunggu [saja]," ujarnya di sela-sela peninjauan proyek sodetan kali Ciliwung, di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Kepala Negara masih enggan membeberkan ihwal waktu dan siapa saja pembantunya yang akan diganti. Terakhir, pada kunjungan ke Pasar Tanah Abang Blok A beberapa waktu lalu, Jokowi juga memberikan jawaban yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Keraton Jogja Memperkuat Tertib Administrasi Tanah Kasultanan
- Dari Lahan Sempit, Warga Jogja Kembangkan Usaha Ternak Tikus Mencit
- Siswa dari 106 Kabupaten di 27 Provinsi Daftar SMA Kolese De Britto
- UII Peduli, Tim Medis FK UII Bantu Korban Bencana di Tapanuli
- 2 Jaksa Kejari Hulu Sungai Utara Diduga Memeras, Ini Jumlahnya
- Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram pada Sabtu 20 Desember 2025
- Inflasi DIY Berpotensi Naik Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement




