Advertisement
Peringkat Militer Indonesia Naik di Atas Ukraina dan Israel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Peringkat militer Indonesia naik ke peringkat ke-13 dunia dari 145 negara yang masuk dalam daftar Global Fire Power (GFP) 2023.
Berdasarkan data GFP per 9 Januari 2023, indeks militer Indonesia sebesar 0,2221. Semakin mengecil indeks, mendekati nilai 0, kekuatan militer suatu negara kian kuat. Sebaliknya, nilai 1 kekuatan militernya semakin lemah.
Advertisement
Kekuatan alat utama sistem (alutsista) pertahanan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berada di atas Mesir (0,2224), Ukraina (0,2516), Australia (0,2567), Iran (0,2712), dan Israel (0,2757).
Negara di kawasan Asia tenggara yang masuk di 20 besar adalah Vietnam (0,2855) di peringkat ke-19. Selanjutnya, Thailand (0,3738) di peringkat ke-24, Filipina (0,4811) di posisi ke-32, Myanmar (0,5768) di rating ke-38, dan Malaysia (0,6189) berada di peringkat (0,6189) ke-42.
Peringkat teratas masih dikuasai Amerika Serikat dengan indeks 0.0712. Kemudian Rusia dan China membuntuti dengan indeks 0,0714 dan 0,0722. Peringkat 4 dan 5 diduduki India (0,1025) dan Inggris (0,1435).
Jerman (0,3881) sebagai pencetak mesin perang justru berada di peringkat 25, di tepat di bawah Thailand dan di atas Aljazair (0,3911) peringkat 26. Sejak meletus Perang Dunia II, belanja militer Jerman dibatasi untuk mengantisipasi munculnya bibit-bibit pemimpin fasis seperti Adolf Hitler.
Pesawat udara CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara-1 dan Skuadron Udara 800 Wing Udara-2 Puspenerbal, melakukan flypass (terbang formasi) diatas kapal perang pada gladi bersih HUT ke-72 TNI di Banten, Selasa (3/10). - ANTARA/Wahyu Putro A
Belanja Militer Indonesia Terus Naik
Adapun belanja militer Indonesia dalam 10 tahun terakhir terus mengalami kenaikan. Hal itu membuat peringkat kekuatan militer republik ini terus melesat.
Pada 2019 Global Firepower merilis data kekuatan militer Indonesia naik ke-16 dari 137 negara yang dirating. Saat itu, indeks kekuatan militer RI berada di level 0,2804.
Angka itu meningkat dari posisi 2015 berada di peringkat ke-19 dunia, dan pada 2012 di peringkat ke-22 dunia.
Sejak Menteri Pertahanan dipegang Prabowo Subianto, belanja militer Indonesia terus naik. Pada tahun ini anggarannya mencapai Rp134,32 triliun. Jelang tutup tahun lalu anggran Kemenhan tiba-tiba disepakati pemerintah dan DPR naik Rp2,4 triliun dari usulan awal.
Bila tidak ada penambahan itu, anggaran 2023 lebih kecil dari 2022 sebesar Rp133,4 triliun. Namun, anggaran Kemenhan pada tahun ini lebih kecil dibandingkan dengan posisi 2020 sebesar Rp136,9 triliun.
Anggaran Kemenhan pada 2021 dipangkas menjadi Rp125,9 triliun, karena dampak pagebluk Covid-19. Semua negara di dunia pun memangkas anggaran militer karena dialokasikan untuk penanganan kesehatan dan ekonomi.
Akan tetapi, dalam buku Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran K/L 2023, anggaran Kemenhan sejak 2018 hingga 2022 terjadi kenaikan rata-rata 3,1 persen. Dalam pagu anggaran pada 2018 tercatat Rp106,68 triliun dan pada 2019 sebesar Rp115,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Melintasi Sesar Aktif Gempa, Begini Teknologi Konstruksi Jembatan Kretek 2 Dirancang Tahan 100 Tahun
Advertisement

Siap-siap Gobyos! Ini Rekomendasi Warung Oseng Mercon di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jangan Diam, Sandiaga Diminta Segera Respons Kasus Bule Langgar Etika di Bali
- Jaring Pemilih Pemula, Ganjar Mulai Dalami Karakter Gen Z
- Diresmikan 2 Juni, KRI Bung Karno Punya Persenjataan Lebih Lengkap
- Jual Beli Mobil Bekas L300 Nggak Pernah Rugi, Kini Banyak Dilirik Milenial
- Waduh! Presiden AS Joe Biden Jatuh, Begini Kondisinya...
- Motor Yogyakarta Nantikan Karya Generasi Muda dalam AHMBS 2023
- Alhamdulillah! 1.897 Calon Haji Indonesia Tiba di Mekkah
Advertisement
Advertisement