Advertisement
Biaya Haji Indonesia Diusulkan Rp69 Juta, Berapa di Malaysia dan Brunei?

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan agar biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1444 H/2023 M naik menjadi Rp69,19 juta, dari yang sebelumnya Rp39,9 juta. Jika melihat dari negara lain, berapa biaya haji di Malaysia dan Brunei?
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa usulan kenaikan ini dilakukan demi menjaga keberlangsungan dana nilai manfaat di masa depan.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“Usulan ini atas pertimbangan untuk memenuhi prinsip keadilan dan keberlangsungan dana haji. Formulasi ini juga telah melalui proses kajian,” ujar Yaqut dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR, dikutip dari siaran pers, Kamis (19/1/2023).
Meskipun naik menjadi 2x lipat, ternyata biaya perjalanan haji di Indonesia ini masih terhitung lebih murah ketimbang Malaysia dan Brunei Darussalam.
Baca juga: Pesona Wisata Khas Tionghoa Ini Cocok Dikunjungi Saat Liburan Imlek
Seperti diketahui, Indonesia, Malaysia, Brunei menjadi penyumbang jemaah haji terbanyak di antara negara Asia Tenggara lain.
Berapa biaya perjalanan haji di Malaysia dan Brunei?
Biaya Haji di Malaysia
Dikutip dari Lembaga Tabung Haji (TH), BPIH di Malaysia mencapai 28.632 RM atau sekitar Rp100 juta.
Sedangkan biaya perjalanan ibadah haji (bipih) yang ditanggung tiap jamaah terbagi menjadi dua golongan. Yang pertama yakni 10.980 RM atau Rp38,6 juta untuk golongen B40, kemudian untuk golongan bukan B40 sebesar 12.980 RM atau Rp45,6 juta.
Untuk diketahui, B40 (buttom 40 persen) merupakan kelas ekonomi masyarakat dengan pendapatan terbawah yang mendapat banyak subsidi.
Biaya Haji di Brunei Darussalam
Biaya perjalanan ibadah haji di Brunei Darussalam tergolong yang paling mahal. Bahkan lebih mahal dari Indonesia dan Malaysia.
Mengutip dari Darussalam Holdings, salah satu agen travel resmi, biaya perjalanan ibadah haji di Brunei mencapai angka Rp176 juta per jamaah di tahun 2022.
Ada juga biaya perjalanan yang mematok harga Rp200-250 juta per jemaah. Apa yang membuatnya mahal?
Biaya perjalanan mahal tersebut dibedakan dari living cost jemaah, yakni pilihan tempat menginap yang berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Dianggap Sukses Kurangi Emisi dari Sektor Kehutanan, Indonesia Terima Rp718 Miliar
- Akhirnya, Ruben Onsu Lolos dari Gugatan Rp100 Miliar
- 2023, DPUPKP Bantul akan Aspal 39 Ruas Jalan
- Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bergetar Sampai 1,5 jam
- Foto Bangunan di Turki Sebelum dan Sesudah Diluluhlantakkan Gempa
Advertisement

Rakernas PHRI Dibuka Wakil Gubernur, Dinpar Berharap Muncul Strategi Kuatkan Pariwisata DIY
Advertisement

Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan Sunday Brunch dengan Live Painting
Advertisement
Berita Populer
- Bripda HS, Anggota Densus 88 Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online
- Polisi Minta Maaf & Cabut Status Tersangka Mahasiswa UI, Keluarga Tolak Damai
- Banyak Pemda Pertahankan Status Kemiskinan di Daerahnya, Kenapa?
- Pemerintah Akan Tetapkan Vaksin Booster Berbayar Rp100.000
- Dianggap Sukses Kurangi Emisi dari Sektor Kehutanan, Indonesia Terima Rp718 Miliar
- Curhat Mensos Risma Ke DPR, Bansos Rp412 Miliar Diblokir Sri Mulyani
- Petinggi Golkar Curiga Ada Pihak Ingin Amandemen UUD 1945
Advertisement
Advertisement