Advertisement
Hujan Saat Perayaan Imlek Tanda Keberuntungan, Mengapa?
Pengunjung mencari pernak-pernik Tahun Baru Imlek 2570 di Medan, Sumatra Utara, Kamis (31/1/2018). - ANTARA/Septianda Perdana
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO– Di setiap perayaan Imlek, selalu diwarnai dengan fenomena turunnya hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Biasanya, Imlek jatuh pada akhir Januari hingga awal Februari. Di waktu ini, hujan pun kerap turun.
Advertisement
Masyarakat Tionghoa pun percaya bahwa perayaan Imlek dan turunnya hujan menandakan keberuntungan. Melansir ABC, masyarakat Tionghoa percaya bahwa hujan saat Imlek dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran. Semakin banyak hujan turun, maka semakin banyak keberuntungan yang akan mereka dapatkan.
Hujan deras pada perayaan Imlek pun merupakan pertanda baik untuk mengawali Tahun Baru China. Hujan di sini pun dapat membawa keberkahan bagi hidup mereka.
Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan mengenai perayaan Imlek dan hujan.
BMKG menjelaskan, Tahun Baru Imlek kerap jatuh pada akhir Januari dan awal Februari di mana masa-masa ini memang bertepatan dengan puncak musim hujan dan curah hujan sedang tinggi-tingginya.
BACA JUGA: Mau Imlekan di Jogja? Ini Sederet Mal yang Menghadirkan Pertunjukan Barongsai
“Karena periode Imlek terjadi antara bulan Januari dan Februari, sehingga identik dan bersamaan dengan bulan-bulan puncak musim hujan,” ujar Kasubid Informasi BMKG Harry Tirto di situs resmi PDAM Tirta Bening Kota Tangerang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
85 Persen Pasien Kanker Paru di DIY Datang Sudah Stadium Lanjut
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Kraton Serahkan Serat Kekancingan ke 250 Warga Jogja
- UGM Bentuk Emergency Response Unit untuk Mahasiswa dan Korban Bencana
- Ramp Check Rampung, KA Bandara YIA Siap Hadapi Nataru
- 1.154 KPM di Bantul Terima Bansos Sembako Sapa Tahap IV
- Solidaritas dari Jogja, GKR Hemas Bantu Mahasiswa Korban Bencana
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Jogja Sabtu 20 Desember 2025
- SIM Keliling Sleman Buka Layanan Akhir Pekan Desember 2025
Advertisement
Advertisement



