Advertisement

Hujan Saat Perayaan Imlek Tanda Keberuntungan, Mengapa?

Restu Wahyuning Asih
Jum'at, 20 Januari 2023 - 21:47 WIB
Bhekti Suryani
Hujan Saat Perayaan Imlek Tanda Keberuntungan, Mengapa? Pengunjung mencari pernak-pernik Tahun Baru Imlek 2570 di Medan, Sumatra Utara, Kamis (31/1/2018). - ANTARA/Septianda Perdana

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO Di setiap perayaan Imlek, selalu diwarnai dengan fenomena turunnya hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Biasanya, Imlek jatuh pada akhir Januari hingga awal Februari. Di waktu ini, hujan pun kerap turun.

Advertisement

Masyarakat Tionghoa pun percaya bahwa perayaan Imlek dan turunnya hujan menandakan keberuntungan. Melansir ABC, masyarakat Tionghoa percaya bahwa hujan saat Imlek dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran. Semakin banyak hujan turun, maka semakin banyak keberuntungan yang akan mereka dapatkan.

Hujan deras pada perayaan Imlek pun merupakan pertanda baik untuk mengawali Tahun Baru China. Hujan di sini pun dapat membawa keberkahan bagi hidup mereka.

Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan mengenai perayaan Imlek dan hujan.

BMKG menjelaskan, Tahun Baru Imlek kerap jatuh pada akhir Januari dan awal Februari di mana masa-masa ini memang bertepatan dengan puncak musim hujan dan curah hujan sedang tinggi-tingginya.

BACA JUGA: Mau Imlekan di Jogja? Ini Sederet Mal yang Menghadirkan Pertunjukan Barongsai

“Karena periode Imlek terjadi antara bulan Januari dan Februari, sehingga identik dan bersamaan dengan bulan-bulan puncak musim hujan,” ujar Kasubid Informasi BMKG Harry Tirto di situs resmi PDAM Tirta Bening Kota Tangerang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam

Kulonprogo
| Kamis, 25 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement