Advertisement
Tol Rp15 Triliun Milik Astra Mulai Dibangun Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jalan tol milik Astra, yakni Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, akan mulai dibangun pada tahun ini.
Tol Sentul Selatan-Karawang Barat diprakarsai oleh PT Pama Persada Nusantara yang merupakan entitas anak dari PT United Tractors Tbk. yang saham mayoritasnya dimiliki oleh PT Astra International Tbk.
Advertisement
Dalam pelelangan pengusahaan jalan tol Sentul Selatan-Karawang Barat, Pama diketahui masuk melalui entitasnya PT Persada Utama Infra yang membentuk konsorsium dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dan PT Hutama Karya Infrastruktur.
Proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat merupakan bagian dari rencana pengembangan Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang memiliki panjang 61,5 kilometer dengan titik awal (Sta. 0+000) di JC Sentul dengan titik akhir (Sta. 61+500) di JC Karawang Barat.
Secara teknis, jalan tol tersebut rencananya dibangun untuk kecepatan 100 km per jam dengan lebar lajur 3,5 m. Jalan tol itu akan memiliki 3 jumlah junction, dan 6 ramp on/off dan 2 interchange.
Dari sisi investasi, Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang dibangun dengan biaya investasi Rp15,37 triliun. Proyek tersebut memiliki internal rate of return (IRR) 18,55 persen dan net present value (NPV) Rp2,77 triliun.
Menurut catatan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, aktivitas di kawasan Sentul-Karawang dilayani oleh jalan nontol, Jalan Tol Jagorawi, dan Jalan Tol Cikampek. Tingkat kejenuhan lalu lintas di jalan nontol maupun Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Cikampek pada saat jam puncak sudah cukup parah. Hal tersebut diperparah karena ketiganya merupakan akses untuk Kawasan Industri Karawang dan sering dilalui oleh truk-truk berat.
Tol Sentul Selatan-Karawang Barat diharapkan dapat menjadi rute alternatif. Selain itu, jalan tol ini diharapkan dapat mengurai lalu lintas serta menjadi akses untuk mendukung pengembangan kawasan industri, pertanian, dan pariwisata di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Karawang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- India-Pakistan Memanas, Aksi Saling Tembak Terus Terjadi
- Ancaman Ledakan Bom di Mapolres Pacitan, Densus Disiagakan
- Dugaan Kecurangan UTBK-SNBT 2025, Begini Kata Panitia SNPMB
- 20 Orang terluka dan Rausan Rumah Hancur Dampak Gempak 6,1 Ekuador
- Truk Tidak Kuat Menanjak Hantam Motor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 3 Luka-luka
Advertisement

Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp5,8 Miliar untuk Program Air Bersih, Ini Lokasi Pembangunannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Sebut Gempa di Nias Selatan Dipicu Aktivitas Sesar Besar Sumatera
- Dugaan Kecurangan UTBK-SNBT 2025, Begini Kata Panitia SNPMB
- Peringati Hari Bumi, Jakarta Padamkan Lampu Serentak Malam Ini Selama 1 Jam
- Ganjar Tegaskan Hasto Kristiyanto Masih Aktif Sebagai Sekjen PDI Perjuangan
- Dugaan Anggota Polisi Bekingi Pencurian, Polda Kepri Terjunkan Tim Penyelidikan
- Ancaman Ledakan Bom di Mapolres Pacitan, Densus Disiagakan
- Hamas Ingin Gencatan Senjata di Gaza dengan Pertukaran Tawanan dengan Israel lewat Pertemuan di Mesir
Advertisement
Advertisement