Advertisement

Dugaan Anggota Polisi Bekingi Pencurian, Polda Kepri Terjunkan Tim Penyelidikan

Newswire
Sabtu, 26 April 2025 - 18:27 WIB
Ujang Hasanudin
Dugaan Anggota Polisi Bekingi Pencurian, Polda Kepri Terjunkan Tim Penyelidikan Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BATAM—Polda Kepulauan Riau menurunkan tim untuk menyelidiki kasus dugaan pencurian material di anjungan minyak milik perusahaan Malaysia yang dibekingi oleh anggota polisi.

“(Kasus) itu kami sedang dalam penyelidikan, ada tim kami (Polda) yang melakukan penyelidikan terkait isu itu,” kata Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin di Batam, Sabtu.

Advertisement

Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan tim dari Polda Kepri melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut untuk mengetahui benar atau tidaknya adanya keterlibatan anggota polisi yang membeking pencurian internasional tersebut.

“Tim kami melakukan penyelidikan terkait isu yang beredar benar atau tidak,” katanya.

Kasus kejahatan lintas negara tersebut jadi perbincangan di media sosial setelah sebuah akun Tiktok @cemotcemoti awal pekan lalu mengunggah video rekaman suara diduga keterlibatan Kapolsek Palmatak, Anambas dalam kasus tersebut.

Rekaman suara dalam video tersebut berisi percakapan dua orang laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Keduanya saling bertanya dan menjawab. Salah satunya menanyakan berapa untuk kapolsek. Pria di suara kedua menjawab untuk kapolsek sebesar Rp10 juta.

BACA JUGA: Peringati Hari Bumi, Jakarta Padamkan Lampu Serentak Malam Ini Selama 1 Jam

Dalam rekaman suara itu, pria pertama menanyakan uang Rp10 juta itu berasal dari mana. Dijawab oleh suara kedua, mereka patungan mengasih untuk kapolsek.

Disebutkan sejumlah nama-nama yang memberikan uang, rata-rata satu orang memberikan Rp3 juta. Kapolsek yang dimaksud dalam video tersebut, adalah Kapolsek Palmatak berinisial Iptu K.

Video tersebut juga menampilkan cuplikan berita-berita terkait tujuh warga Anambas ditangkap Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang kedapatan melakukan pencurian bahan material di anjungan minyak milik negara tetangga tersebut, seperti panel surya, batarail dan sebagainya,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Minggu 27 April 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Delanggu hingga Palur

Jogja
| Minggu, 27 April 2025, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement