Advertisement
Terbanyak, Warga Desa Ini Terima Rp400 Miliar Ganti Rugi Tol Jogja Solo
Pembangunan Tol Jogja Solo. - Istimewa/PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM)
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Lahan dalam satu desa di Klaten akan mendapat ganti rugi Tol Jogja Solo hingga Rp400 miliar. Nilai tersebut merupakan yang terbesar yang diberikan kepada penduduk satu desa dalam jalan bebas hambatan berbayar ini.
Sebanyak 321 bidang lahan, termasuk tanah kas desa, di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten, menjadi yang paling luas dilewati Tol Jogja-Solo. Dari 321 bidang, baru 206 bidang lahan yang dibebaskan.
Advertisement
Pembayaran uang ganti rugi (UGR) untuk 206 bidang dilakukan selama tiga hari. Pada Selasa (10/1/2023), UGR diberikan untuk membebaskan 70 bidang lahan. Pada Rabu (11/1/2023), UGR diberikan kepada pemilik 68 bidang lahan.
BACA JUGA: Cerita Warga yang Sedih meski Mendapat Ganti Rugi Tol Jogja Solo Miliaran Rupiah
Terakhir, Kamis (12/1/2023) ini, uang ganti rugi diserahkan kepada pemilik 68 bidang. Total UGR yang dibayarkan selama tiga hari itu senilai Rp255 miliar.
Pembebasan tanah kas desa menunggu proses musyawarah desa. Sementara, sebagian pemilik tanah pribadi belum menerima pembayaran ganti rugi Tol Jogja Solo karena masih ada kekurangan administrasi.
“Lantaran dalam validasi di LMAN [Lembaga Manajemen Aset Negara] masih ada kekurangan pemberkasan untuk dilengkapi. Mudah-mudahan tidak lama lagi cair,” kata Kasi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional, Sulistiyono, saat ditemui di sela pembayaran UGR di Joton, Selasa.
Kepala Desa (Kades) Joton, Aris Gunawan, mengatakan lahan untuk Tol Jogja Solo di wilayah Joton berupa permukiman hingga sawah.
Selain permukiman dan sawah, ada dua masjid di wilayah Joton yang diterjang tol. Kedua masjid itu berada di tanah wakaf dan masing-masing dikelola yayasan di bawah Muhammadiyah dan yayasan di bawah NU.
BACA JUGA: Dua Kampung Hilang Dilewati Tol Jogja Solo
Sementara, tanah kas desa yang dilewati Tol Jogja Solo di Joton mencapai 25 bidang. Desa berencana menggelar musyawarah desa pada pekan depan untuk proses pelepasan tanah kas serta mencari tanah kas pengganti.
Aris mengatakan Joton menjadi desa dengan jumlah bidang lahan terdampak paling banyak di Klaten. Joton menjadi simpang susun tol.
“Ke barat itu ke arah Jogja dan yang ke timur ke arah Solo. Dari selatan itu atau dari Desa Tangkisan Pos, Kecamatan Jogonalan untuk pintu masuk dan keluar. Sementara, ke utara atau Borangan untuk exit toll,” kata Aris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
PDIP Gelar Merah-Muda Fest 2025 di Jogja, Catat Tanggalnya
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Korut Uji Coba Rudal Baru Jelang Kunjungan Presiden AS Donald Trump
- Tebing Gunung Madu Longsor Mengancam Akses Vital di Boyolali
- 566 Lulusan STTKD Siap Mengudara, Banyak Sudah Direkrut Sebelum Wisuda
- Terlibat Kecelakaan, Pelajar di Wonogiri Meninggal Dunia
- Sampah Pakaian Berisiko Memunculkan Mikroplastik, Ini Alasannya
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Hamas Bantah Tudingan Israel Soal Serangan di Gaza
Advertisement
Advertisement



