Advertisement
Reaksi China saat Kapal Perang AS Lintasi Selat Taiwan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah kapal perang perusak berpeluru kendali milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) melewati Selat Taiwan untuk menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, kata angkatan laut negara itu.
Tindakan itu dilakukan AS di tengah meningkatnya agresivitas China terhadap Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.
Advertisement
Armada Pasifik AS mengatakan bahwa kapal perang Chung-Hoon miliknya telah melakukan transit rutin melalui jalur air itu pada hari yang sama hingga memicu reaksi balik dari militer China pada Jumat (6/1/202).
BACA JUGA : China-Taiwan Memanas, Indonesia Kenda Dampak?
"Kapal itu transit melalui koridor di Selat (Taiwan) yang berada di luar laut teritorial negara pantai mana pun," kata Armada ke-7 AS sebelum China menanggapi bahwa jalur itu tidak berada di perairan internasional.
"Militer Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional," tambahnya.
Seorang juru bicara Komando Teater Timur militer China mengatakan bahwa tindakan Angkatan Laut AS tersebut bersifat provokatif dan menyatakan bahwa pihaknya memantau setiap gerakan militer AS.
China dan Taiwan telah memiliki pemerintahan terpisah sejak keduanya berpisah setelah perang saudara pada 1949.
BACA JUGA : Taiwan Siapkan Pertahanan Jika Diserang Mendadak
Beijing menganggap Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai provinsi pemberontak yang menunggu penyatuan dengan China daratan, jika perlu dengan kekerasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
Advertisement