Advertisement
Viral! Menteri Basuki Alih Profesi Jadi Drummer Band Kotak
Momen Menteri Basuki Hadimuljono menjadi drummer band Kotak - TikTok
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali viral setelah secara tiba-tiba beralih profesi menjadi drummer.
Dalam sebuah video beredar, Pak Bas terlihat menjadi drummer Band Kotak. Ia mengiringi Tantri menyanyikan Beraksi.
Advertisement
Pak Bas pun nampak seperti profesional dan santai menggebuk drum. Dalam video tersebut ia mengenakan pakaian putih dan topi hitam berlogo PUPR.
Video Pak Bas menjadi drummer Band Kotak tersebut viral setelah dibagikan oleh akun TikTok @bicarabenar pada Senin (2/1/2023).
Dari informasinya, aksi tersebut dilakukan Pak Bas di Festival Rakyat Hari Bakti PUPR 77 pada 3 Desember 2022 lalu.
Menteri Basuki sendiri memang jago bermain drum, sebelum ini ia beberapa kali telah memamerkan bakatnya di beberapa acara.
Beberapa tahun lalu, Pak Bas dan pejabat lain seperti Budi Karya Sumadi, Retno Marsudi dan Ganjar Pranowo, sempat memainkan lagu di panggung kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Pencarian Terus Berlanjut
- Serapan Pupuk Bersubsidi di DIY Tembus 90 Persen
- OPINI: Jangan Anggap Sepele Kelaikan Fungsi Gedung, Demi Keselamatan
- Paceklik Gol Nermin Haljeta Tak Buat Pelatih PSIM Cemas
- Rusia Klaim Kediaman Putin Diserang, Trump Disebut Terkejut
- PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Tinggal Diumumkan
- Polres Bantul Catat Penurunan Kecelakaan, Korban Masih Tinggi
Advertisement
Advertisement




