Advertisement
Ukraina Klaim Serang Markas Militer & Tewaskan 63 Tentara Rusia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ukraina menyerang fasilitas militer milik Rusia di kota timur Makiyivka. Serangan Ukraina tersebut langsung membuat 63 tentara Rusia tewas seketika. Simak update perang Rusia vs Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengakui serangan Ukraina tersebut sebagai salah satu kerugian paling mematikan oleh Moskow.
Advertisement
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (3/2/2022), Ukraina memperingatkan bahwa Rusia dapat melancarkan lebih banyak serangan selama liburan Natal Ortodoks akhir pekan ini.
BACA JUGA : Update Perang Rusia vs Ukraina 28 Desember 2022
Bahkan, saat Rusia menjatuhkan semua 39 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan pada malam sebelumnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada Hari Tahun Baru bahwa Rusia takut.
"Mereka berhak untuk takut karena kalah. Drone, rudal, tidak ada lagi yang bisa membantu mereka," ujar Zelensky.
Gubernur Kherson Yaroslav Yanushevych mengatakan Rusia menyerang pasar pusat di Beryslav, di bagian wilayah Kherson yang dibebaskan Senin pagi (2/1/2022). Serangan tersebut melukai sedikitnya lima orang.
Pasukan militer Rusia telah melakukan 51 serangan udara di Ukraina. Staf Umum Ukraina mengatakan sebagian besar dengan drone Shahed buatan Iran.
BACA JUGA : Ukraina Sambut Ajakan Damai Vladimir Putin
Semua rudal ditembak jatuh. Rusia juga melakukan 55 serangan MLRS yang menghantam, antara lain, sebuah rumah sakit anak-anak di Kherson.
“Ancaman serangan udara dan rudal musuh pada infrastruktur kritis tetap ada di seluruh Ukraina,” tulis salah satu laporan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement