Advertisement
Raih Banyak Penghargaan, Kinerja KLHK Diklaim Membaik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Capaian kinerja positif Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2022 terlihat dari berbagai torehan prestasi dan penghargaan yang telah diraih sepanjang tahun.
Dari kinerja pengelolaan keuangan negara, KLHK kembali berturut-turut selama enam tahun memperoleh Opini WTP dari BPK RI. KLHK juga mendapat penghargaan atas kinerja anggaran 2021 dengan predikat Sangat Memuaskan, dan pengelola SBSN terbaik 2022 dari Kemenkeu.
Advertisement
Begitu pun dalam aspek nilai keterbukaan informasi publik. Selama empat kali berturut-turut, KLHK memperoleh predikat sebagai badan publik informatif dari Komisi Informasi Pusat.
"Predikat ini merupakan bukti nyata dalam mendukung tata kelola kepemerintahan yang baik [good governance]," ujar Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono melalui rilis, Minggu (1/1/2023).
Prestasi lain yang ditorehkan KLHK yaitu peringkat pertama Indonesia SDG's Actions Awards kategori Kementerian/Lembaga; penghargaan berbagai sistem informasi sebagai sistem inovasi KLHK seperti SIPUHH, SIMONTANA, dan Sipongi; anugerah kearsipan dengan nilai sangat memuaskan dari Arsip Nasional RI; penghargaan Bhumandala Kanaka Medali Emas dari BIG untuk kategori Tata Kelola Geospasial K/L; dan penghargaan Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Tahun 2021 Kategori Eka Acalapati dari Kemenkumham.
BACA JUGA: Menteri LHK Klaim Indonesia Lakukan Keberanian lewat Kebijakan Negative Emission
Penghargaan juga didapat KLHK atas penerapan kebijakan pengarusutamaan gender melalui alokasi atau penempatan ASN perempuan dalam Jabatan Tinggi Madya dan Pratama sebesar lebih dari 30%.
Keberhasilan pengarusutamaan gender di KLHK juga mendapat penghargaan dimana penyidik perempuan KLHK mendapat penghargaan Asia Environmental Enforcement Awards kategori Gender Leadership and Women’s Empowerment.
Bambang mengungkapkan keberhasilan yang telah diraih ini tentu merupakan hasil kolaborasi, koordinasi, dan kerja bersama segenap komponen KLHK. Selain itu, tidak lepas juga dari dukungan, bimbingan, serta arahan dari Menteri LHK yang terus mendorong kinerja Sekretariat Jenderal.
“Adanya pembangunan sistem digitalisasi dalam birokrasi Kementerian LHK, dalam perwujudan Pusdatin, juga merupakan bukti nyata adanya dukungan dari ibu Menteri LHK dalam mengawal perbaikan tata kelola di KLHK,” kata Bambang.
Dikemukakan Bambang, kenaikan pencapaian dalam mengimplementasi reformasi birokrasi juga telah berhasil diraih. Dengan melakukan monitoring dan mengevaluasi kinerja agen perubahan, integrasi sistem informasi, baik internal maupun eksternal.
Di 2023, Sekretariat Jenderal juga memiliki catatan penutup sebagai refleksi di tahun ini, dalam rangka menggerakkan roda birokrasi untuk mewujudkan transformasi ekonomi.
“Dalam menyongsong tahun mendatang, Sekretariat Jenderal akan terus menguatkan kolaborasi dan kerja sama dengan semua pihak. Kita juga akan meningkatkan kualitas layanan publik, serta menjadi birokrat yang lincah dan responsif terhadap perubahan,” ujar Bambang sekaligus sebagai penutup paparannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Jumat 17 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 17 Oktober 2025
- FIFA: 1 Juta Tiket Nonton Piala Dunia 2026 Sudah Terjual
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Jumat 17 Oktober 2025
- Jadwal DAMRI Jumat 17 Oktober 2025, Bandara YIA ke Jogja
- Palestina Susun Rencana Rekonstruksi Gaza Senilai Rp1.100 Triliun
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
Advertisement
Advertisement