Advertisement
Covid-19 Meningkat di Beijing, Ini yang Disiapkan Pemerintah China

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sejumlah pakar kesehatan mengungkapkan bahwa berbagai faktor telah memicu peningkatan kasus Covid-19 parah di Beijing, saat China secara umum mencatat peningkatan kasus penyakit menular pernapasan pada musim dingin.
Beberapa pasien lanjut usia (lansia) mengalami kondisi parah setelah tertular varian Omicron. Namun, Kepala Departemen Pengobatan Pernapasan dan Perawatan Kritis di Rumah Sakit Beijing Li Yanming menyebut mereka akan pulih dari infeksi setelah mendapatkan perawatan. Saat ini di rumah sakit tersebut sebagian besar pasiennya merupakan lansia.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Wakil kepala Rumah Sakit Chao-Yang Beijing Tong Zhaohui mengatakan rumah sakit itu menerima rata-rata 350 hingga 400 pasien demam dan sekitar 500 pasien dengan kondisi darurat setiap hari dalam beberapa hari terakhir.
China telah menyiapkan fasilitas medis untuk menangani kasus parah di saat negara itu melaporkan kenaikan jumlah pasien dengan kondisi tersebut. Rumah sakit kelas tiga harus menerima pasien Covid-19 dengan kondisi parah serta pasien dengan berbagai penyakit bawaan kritis, kata seorang pejabat di Komisi Kesehatan Nasional China Jiao Yahui.
Ia menambahkan, pasien lansia dengan penyakit bawaan dan anak-anak harus langsung dipindahkan ke rumah sakit kelas tiga segera setelah kondisi mereka mengalami perubahan.
Rumah sakit kelas tiga merupakan kelas tertinggi dalam sistem klasifikasi tiga tingkat di China. Rumah sakit dalam klasifikasi tersebut memiliki jumlah ranjang rumah sakit paling banyak dan menyediakan layanan medis yang komprehensif.
Otoritas daerah telah diminta untuk membuat rencana darurat, kata Jiao, seraya mengungkapkan bahwa ketika mengatur ambulans, pasien dengan keadaan darurat serta kondisi kritis dan parah harus diprioritaskan.
Dia juga mendesak upaya untuk meningkatkan jumlah pekerja yang bertugas menerima panggilan darurat, dan fasilitas medis untuk memberikan layanan konsultasi daring sepanjang waktu.
Mengantisipasi kemungkinan tekanan pada sumber daya medis di tingkat wilayah selama libur Tahun Baru dan Festival Musim Semi mendatang, Jiao mengatakan rumah sakit kelas tiga akan memberikan panduan yang lebih intensif bagi rumah sakit tingkat wilayah dan mengirim personel ke rumah sakit tersebut untuk memberikan bantuan.
Otoritas daerah harus mengirim kendaraan medis keliling dan tim medis ke daerah pedesaan dan memberikan layanan medis untuk membantu perawatan pasien Covid-19, ujar Jiao, seraya menuturkan bahwa dukungan kota untuk wilayah dan mekanisme rujukan pasien harus tersedia guna memastikan kasus-kasus parah dari daerah pedesaan dapat dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar secara tepat waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Dianggap Sukses Kurangi Emisi dari Sektor Kehutanan, Indonesia Terima Rp718 Miliar
- Akhirnya, Ruben Onsu Lolos dari Gugatan Rp100 Miliar
- 2023, DPUPKP Bantul akan Aspal 39 Ruas Jalan
- Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bergetar Sampai 1,5 jam
- Foto Bangunan di Turki Sebelum dan Sesudah Diluluhlantakkan Gempa
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Foto Bangunan di Turki Sebelum dan Sesudah Diluluhlantakkan Gempa
- Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Praktisi Mengajar, Minat?
- Jalan Menuju Proyek Tol Jogja Solo Banyak Rusak, Bupati Panggil PT JMM
- Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bergetar Sampai 1,5 jam
- Kementerian Perdagangan Temukan Perusahaan Tak Distribusikan Minyakita
- Polri Masih Cari Pilot dan Penumpang Susi Air
- 500 Lebih Mahasiswa di Malang Keracunan Makanan
Advertisement
Advertisement