Advertisement
Pesepak Bola Palestina Meninggal Ditembak Tentara Israel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Duka muncul usai perayaan pesta sepak bola terbesar yang bertajuk Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar. Seorang pesepak bola asal Palestina dilaporkan meninggal karena ditembak tentara Israel tak lama setelah Piala Dunia 2022 berakhir.
Dia adalah Ahmad Atef Daragmah, pesepak bola berusia 23 tahun yang saat ini bergabung dengan klub asal Palestina, Thaqafi Tulkarem.
Advertisement
Daragmah tak mampu menahan rasa sakit setelah tentara Israel menghujaninya dengan dua luka tembak di kaki dan punggung. Ia tertembak saat melawan serangan pasukan Israel di kota Nablus, di Tepi Barat, Palestina.
Rekan Daragmah dari klub Arouca, Oday Dabbagh, memposting pesan di cerita jejaring sosial Instagram dan memberikan salam perpisahan kepada rekannya itu.
"DEP (Beristirahatlah dengan tenang) salah satu pemain muda paling menjanjikan di Palestina. Semoga Tuhan memberimu jannah (surga) dan kesabaran untuk keluargamu", tulis sang striker.
Diketahui bahwa Daragmah bergabung dengan Thaqafi Tulkarem pada musim lalu. Ia sukses mencuri hati penggemar sepak bola Palestina setelah memainkan beberapa pertandingan dan dia mencetak 6 gol hingga menjadi juara di Liga Sepak Bola Palestina musim lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Pengadaan Lahan Tol Jogja-Bawen Capai 91 Persen, Pembayaran Ganti Rugi Bakal Dilakukan Dalam Waktu Dekat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement