Advertisement
Tahun Depan, TransNusa Pakai Pesawat ARJ-21 Buatan China

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Transnusa Aviation Mandiri atau yang dikenal dengan TransNusa menambah kepemilikan pesawat regional jet baru dengan tipe COMAC ARJ21-700 buatan China yang memiliki registrasi PK-TJA.
BACA JUGA: 32 Jet Pribadi Tamu Pernikahan Kaesang-Erina Mendarat
Advertisement
Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto mengatakan pesawat tersebut telah menjalani ferry flight dari bandara International Shanghai Pudong, China selama 6 jam dengan berhenti untuk refueling di Bandara Ho Chi Minch City, Vietnam. Pesawat Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd (COMAC) tersebut akan mulai dioperasikan secara komersial pada Maret 2023.
"Pesawat udara regional pesawat ini nantinya akan dioperasikan oleh Transnusa untuk rute penerbangan domestik maupun regional Kawasan Asean seperti ke Kuala Lumpur, Johor Baru, Kota Kinabalu dan Singapura," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (21/12/2022).
Kedatangan pesawat buatan China ini, menambah koleksi jenis pesawat yang dioperasikan oleh TransNusa. Sebelumnya, pada 6 Oktober 2022, TransNusa telah mengoperasikan layanan perdananya di segmen bertarif hemat (Low Cost Carrier/LCC) dengan mengoperasikan A320 Neo.
Selanjutnya, Bayu menyampaikan TransNusa akan kedatangan pesawat udara A320 yang keempat setelah sebelumnya teleh mengoperasikan 3 A320 serta 1 lagi ARJ21-700 pada awal tahun depan. Dengan demikian, dia menargetkan hingga tahun depan, perseroan bisa mengoperasikan sebanyak 5 pesawat untuk melayani rute domestik dan internasional.
"Jumlah pesawat hingga 2023, kami akan menambah sebanyak 3 A320 dan 2 ARJ21. Saat ini, kami sudah mengoperasikan sebanyak 3 A320 dan pada 22 Desember 2022, akan masuk lagi sebanyak 1 A320," imbuhnya.
Dengan kombinasi kedua tipe pesawat yang dioperasikan yaitu Airbus A320 dan Comac ARJ2, TransNusa akan mengembangkan rute-rute penerbangan domestik maupun internasional. Rute-rute tersebut meliputi baik Kawasan Asean maupun ke kota-kota di China dan Australia. Hal ini juga menjadi bagian dari strategi Transnusa untuk memulihkan industri penerbangan dan sekaligus pariwisata baik untuk turis domestik maupun internasional pasca pandemic Covid-19.
Transnusa mendapatkan pesawat udara ARJ21-700 buatan COMAC (Commercial Aircraft Manufacturing) yang berbasis di Shanghai dari perusahaan penyewaan pesawat udara CALC (China Aircraft Leasing Corporation) yang berbasis di Hongkong. Pesawat udara ini merupakan pesawat udara regional jet dengan kapasitas duduk 95 kursi serta mampu terbang selama 3,5 jam.
Sementara itu, dalam menyambut periode natal 2022 dan tahun baru 2023 atau Nataru, TransNusa akan memperkuat pelayanan dengan menambah jumlah pesawat serta frekuensi penerbangannya secara bertahap.TransNusa kini melayani penerbangan Jakarta-Yogyakarta menjadi tiga kali sehari, pergi-pulang, dan Jakarta-Bali sebanyak tujuh kali sehari, pergi-pulang.
TransNusa menawarkan Big Sale 12.12, yakni Jakarta-Bali mulai Rp729.000 untuk sekali jalan dan Jakarta-Yogyakarta mulai dari Rp509.000 sekali jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement