Advertisement
Siap-siap! Tarif KRL dan Kerata Api Jarak Jauh Naik Tahun Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan sinyal penaikan tarif kereta commuter line atau KRL dan kereta api jarak jauh atau KAJJ pada tahun depan.
Plt. Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menuturkan, Kemenhub sudah siap untuk menyesuaikan tarif KRL. Penyesuaian tarif sudah dikaji dan Peraturan Menteri terkait hal tersebut juga sudah ditandatangani. Menurutnya, hanya tinggal tunggu waktu yang tepat untuk menyesuaikan tarif.
Advertisement
“Kalau tarif KRL disesuaikan, public service obligation atau PSO [subsidi] bisa berkurang. Insyaallah pada 2023 awal ada soal penaikan tarif KRL,” ujarnya di Kantor Kemenhub, dikutip Selasa (13/12/2022).
Risal menyebut, penaikan baru dilakukan pada tahun depan dengan sejumlah pertimbangan, salah satunya karena jumlah pengguna yang masih sedikit pada saat pandemi.
Selain itu, dia menegaskan penyesuaian tarif tak hanya dilakukan terhadap tarif KRL, tetapi juga angkutan masal kereta api lainnya, seperti KA jarak jauh. Kemenhub akan mengatur tarif dasar perhitungan angkutan umum, sedangkan untuk tarif kereta komersial di luar subsidi diserahkan kepada mekanisme pasar.
“Insyaallah sepaket [tarif KA jarak jauh] juga naik. Enggak mahal lah. Ada peningkatan pelayanan-pelayanan harus disiapkan juga. Kasihan juga dong operator,” jelasnya.
BACA JUGA: Hadiah Juara Piala Dunia 2022 Capai Rp 659 Miliar, Ini Rincian Lengkapnya
Sementara itu, Direktur Operasi KAI Commuter Wawan Ariyanto menjelaskan, sebagai operator KRL, pihaknya hanya sebagai pengelola dari public service obligation atau subsidi yang dikelola oleh pemerintah.
"Kalau tidak naik tarif maka dibayar PSO, kalau masalah 2023 mau kenaikan atau tidak? Monggo, kami manut ke Pak Dirjen," jelasnya.
Sebelumnya, usulan penaikan tarif KRL datang dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub. Rencana penaikan ini sudah muncul pada awal tahun ini. Adapun, tarif yang akan naik adalah tarif dasar sejauh 25 kilometer (km) untuk perjalanan pertama KRL.
Bila awalnya tarif KRL untuk 25 km pertama hanya Rp 3.000, rencananya dinaikkan menjadi Rp5.000. Tepatnya tarif KRL bakal naik Rp 2.000. Sementara itu, untuk tarif lanjutan KRL 10 km berikutnya tetap di angka Rp1.000 atau tidak mengalami kenaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Live Score Piala AFF U-19: Buffon Jebol Gawang Malaysia, Indonesia Unggul 1-0
- Resmikan Kantor PSI Boyolali, Kaesang Dukung Ahmad Luthfi jadi Cagub Jateng
- Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo, Eks Kapolresta Solo yang Jabat Kapolda Jateng
- Live Score Piala AFF U-19: Babak Pertama Selesai, Indonesia-Malaysia Imbang 0-0
Berita Pilihan
- Bocor Saat Uji Coba, Jaringan Pipa Air Minum di IKN Digali Ulang
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
Advertisement
Dua Terduga Pelaku Kejahatan Jalanan Berkejaran di Sleman, Polisi Temukan Senjata Tajam
Advertisement
Dieng Culture Festival 2024 Digelar Bulan Depan, Pokdarwis Bersiap
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Korupsi, Anggota DPR dari Partai Nasdem Ditangkap Kejaksaan
- Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
- Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
- Fraud Rumah Sakit ke BPJS Kesahatan, Dewas: Harus Ditangani dengan Serius
- Pejudo Irak Positif Doping Jadi Kasus Pertama di Olimpiade Paris 2024
- Bareskrim Polri Bakal Panggil Kepala BP2MI Benny Ramdhani Terkait Sosok T
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Advertisement
Advertisement