Advertisement
Yakin PKR bakal Berlaga di Pemilu 2024, Ini Target Tuntas Subagyo

Advertisement
SOLO—Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), Tuntas Subagyo, optimistis partainya bakal lolos dan bisa berlaga di Pemilu 2024.
“Target kami menang Pemilu 2024, paling enggak masuk lima besar. Kami ajukan sesuai mekanisme ada caleg dan sebaginya,” ujar Tuntas, Rabu (7/12/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
PKR telah mengajukan gugatan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) agar bisa dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024. Sebab menurut dia PKR telah memenuhi prasyarat sebagai parpol peserta Pemilu 2024.
“Kalau data dukungan kami melebihi dari batas minimal yang ditentukan, seperti 100 persen provinsi, 75 persen kabupaten/kota kami sudah 100 persen, 50 persen tingkat kecamatan kami 90 persen,” tutur dia,
Begitu juga untuk data dukungan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Anggota (KTA) PKR, Tuntas menyebut sudah di angka 274.000-an. Jumlah tersebut jauh di batas minimal yang ditentukan yaitu 182.000 KTP/KTA.
“Kemarin masalah waktu kami tak bisa mendapatkan Bintek yang ditetapkan KPU. Di jangka waktu 1 Agustus sampai 14 Agustus 2022 penetapan Sipol itu, kami masih mencari untuk aplikasi, sehingga terlambat memasukkan,” urai dia.
Tuntas mengungkapkan dalam proses itu PKR tidak mendapatkan Bintek pengisian Sipol yang digelar KPU untuk partai-partai politik (parpol). Sehingga PKR menurut dia mengalami kesulitan ketika harus mengisi aplikasi Sipol yang dimaksud.
“Kami tidak dapat bintek, dan praktik di lapangan, begitu sudah masuk pun tahu-tahu logout sendiri. Dan kalau logout itu harus mengulang lagi dari awal. Kami juga sudah memasukkan 30 lebih provinsi, tapi di KPU tidak terbaca,” kata dia.
Setahu Tuntas pengisian Sipol sekadar alat bantu, tidak menjadi alat penentu lolos atau tidaknya parpol sebagai peserta Pemilu 2024. Sehingga pihaknya mengajukan gugatan ke DKPP sebagai respons atas yang dialami partainya.
“Sebetulnya kalau di UU KPU, Sipol itu adalah alat bantu, bukan alat penentu. Maka kami maju ke DKPP untuk menindaklanjuti itu,” ujar dia. Ihwal permohonan yang diajukan PKR ke DKPP menurut dia supaya bisa ditetapkan lolos.
“Kami mengharapkannya seperti itu. Pengajuan kami ke DKPP seperti itu, langsung ke penetapan. Sebab dari 34 provinsi kami sudah memenuhi, kabupaten atau DPD, dan kecamatan. Data dukungan kami sampai 270.000 an,” urainya.
Tuntas menyebut tidak adanya tokoh nasional di PKR dirasakan telah membuat partai ini kesulitan ketika mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024. Namun dia tetap optimistis PKR bisa lolos ke Pemilu 2024 dan masuk lima besar parpol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Perajin Batik Giriloyo Ini Ciptakan Batik Lukis Wajah
- Fakta Gempa Turki Sangat Berbahaya, Telan Ribuan Korban Jiwa
- Perkuat Pemberantasan Korupsi, KPK Lantik 21 Penyidik Baru
- 1.200 Korban Gempa Turki dan Suriah Meninggal Dunia, 5.000 Luka-luka
- Jokowi Segera Keluarkan Aturan Kerja Sama Media dengan Platform Globlal
Advertisement

Empat Hari, Peserta Pelatihan Menulis DPAD DIY Terbitkan Sebuah Buku
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- Komunitas Pengusaha Muslim Sebut Harga Beras Indonesia Lebih Mahal daripada Thailand
- Pertumbuhan Ekonomi RI Capai Rekor Tertinggi selama 8 Tahun, Bagaimana dengan Jogja?
- Perkuat Pemberantasan Korupsi, KPK Lantik 21 Penyidik Baru
- Berkonsep Kawasan Hijau, Begini Desain Jembatan Srandakan III yang Jadi Penghubung JJLS
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami
- Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun Wafat di Usia 97 tahun
- Update! Korban Gempa Turki Suriah Capai 3.400 Jiwa
Advertisement
Advertisement