Advertisement
Jelang Libur Nataru, PT KAI Waspadai 646 Titik Rawan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mewaspadai 646 titik rawan yang berpengaruh terhadap kemanan jalur kereta api jelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru yang juga memasuki musim hujan dengan cuaca ekstrem.
BACA JUGA: Libur Nataru, Bantul Siapkan 60 Personel Kawal Objek Wisata
Advertisement
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan salah satu aspek penting yang dilakukan pengecekan dalam kegiatan inspeksi ini adalah keamanan jalur kereta api, karena saat ini sudah memasuki musim hujan. Seluruh titik-titik rawan banjir, longsor, dan amblesan diidentifikasi, diperkuat dan dilakukan penjagaan ekstra.
Didiek memaparkan terdapat sebanyak 646 titik rawan pada berbagai jalur KA yang rencananya akan dijaga oleh 45 petugas pemeriksa jalur ekstra dan 62 petugas daerah rawan.
“Di samping itu, KAI juga menyediakan alat dan material yang ditempatkan tersebar di sepanjang jalur kereta api. Hal ini bertujuan jika dalam keadaan darurat, perbaikan dapat segera dilakukan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (7/12/2022).
KAI berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan, khususnya pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023. Masyarakat tidak perlu ragu untuk menggunakan jasa KAI karena telah menerapkan protokol kesehatan sesuai yang ditetapkan pemerintah.
“Saya meminta kepada seluruh jajaran untuk mempersiapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru sebaik mungkin. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memudahkan, melancarkan, dan memberikan keselamatan bagi seluruh perjalanan kereta api kita sampai dengan Nataru selesai," tekannya.
Masa Angkutan Nataru merupakan salah satu momen penting KAI setiap tahunnya. Pada waktu tersebut terjadi peningkatan jumlah pelanggan kereta api yang signifikan sehingga perlu dilakukan persiapan ekstra pada seluruh aspek layanan KAI.
Adapun inspeksi yang telah dilakukan oleh Didiek meliputi kesiapan sarana dan prasarana, seperti lokomotif, kereta, fasilitas stasiun, dan jalur KA yang harus dalam kondisi andal dan siap operasi. KAI juga memastikan kesiapan SDM di bidang operasional dan pelayanan bekerja sesuai prosedur, mengutamakan keselamatan, serta tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Perjalanan inspeksi dilakukan selama tiga hari dan terbagi menjadi dua perjalanan, lintas utara dan selatan Pulau Jawa. Inspeksi lintas utara Jawa dimulai dari Stasiun Gambir menuju Cirebon, Tegal, Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Probolinggo, Jember, hingga Ketapang. Sedangkan untuk jalur selatan, perjalanan dimulai dari Stasiun Gambir, Padalarang, Bandung, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Malang, dan berakhir di Surabaya Gubeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement