Advertisement
Biaya Haji Terus Naik, Ini yang Dilakukan BPKH
Ilustrasi. - Reuters.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyosialisasikan pengelolaan keuangan haji yang menyangkut soal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Pasalnya, biaya riil penyelenggaraan ibadah haji terus mengalami peningkatan.
Anggota Badan Pelaksana Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH, Amri Yusuf menyampaikan perkembangan pengelolaan keuangan haji yang saat ini mencapai Rp160,68 triliun pada September 2022.
Advertisement
Pendapatan nilai manfaat pun mengalami eskalasi hampir dua kali lipat dari sebesar Rp5,7 triliun pada 2018 melonjak jadi Rp10,5 triliun pada 2021.
"Dalam diseminasi ini, dijelaskan perbedaan BPIH yakni biaya riil yang digunakan untuk operasional penyelenggaraan ibadah haji per jemaah. Sementara BIPIH [Biaya Perjalanan Ibadah Haji] adalah biaya yang dibayarkan oleh calon jemaah," katanya melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Selasa (6/12/2022).
BACA JUGA: Prihatin dengan Pasal Moral di RKUHP, Dubes AS: Iklim Investasi Bakal Terdampak
Diakui Amri, biaya riil yang diperlukan dalam tiga tahun terakhir terus meningkat. Pada 2018, biaya riil mencapai Rp68,96 juta per jemaah dan pada 2019 biaya riil mencapai Rp69,16 juta.
Pada pemberangkatan haji tahun ini, kata dia, biaya riil mencapai Rp97,92 juta, sedangkan biaya yang dibayarkan oleh jemaah sejak 2019 lalu cenderung tetap berkisar di Rp35,24 juta dan baru naik pada 2022, yakni rata-rata sebesar Rp39,9 juta.
"Namun, kenaikan tersebut tidak dibebankan kepada jemaah melainkan dibebankan kepada hasil investasi yang ditampung dalam Virtual Account BPKH," katanya.
Dengan demikian, lanjut Amri, diperlukan optimalisasi penambahan sebesar Rp59 juta per jemaah yang diambil dari nilai manfaat hasil pengelolaan setoran awal jemaah. "Pengelolaan keuangan haji saat ini sangat aman, efisien dan likuid, sesuai dengan amanat UU No.34/2014, tetapi tetap perlu dipertimbangkan kembali terkait dengan nilai BPIH, mengingat prinsip istito’ah serta riil biaya haji yang terus meningkat setiap tahun, sedangkan jumlah setoran awal dan pelunasan cenderung tetap," ujar Amri.
Kenaikan biaya riil yang terus terjadi, menurut anggota Komisi VIII DPR RI, Luqman Hakim harus disosialisasikan agar jemaah dapat bersiap.
"Calon jamaah haji keberangkatan tahun depan agar mulai menyiapkan setoran lunas karena ada kemungkinan nilai setoran lunas tahun 2023 akan naik dan saya juga memperkirakan kemungkinan Bipih tahun mendatang juga akan naik dengan pertimbangan biaya riil biaya haji [BPIH] yang terus meningkat setiap tahun, sedangkan jumlah setoran awal dan pelunasan dari calon jemaah cenderung tetap," ujar Luqman.
Luqman juga menyoroti soal privatisasi penyelenggaraan haji di Arab Saudi dan perlunya strategi efisiensi BPIH.
Dia menyampaikan, daftar tunggu haji sudah mencapai lebih 5,2 juta lebih jemaah dengan rincian sebesar 5,2 juta jemaah tunggu haji reguler dan sekitar 112.000 jemaah tunggu haji khusus. "Kepada jemaah haji tunggu tersebut, setiap tahun dibagikan sebagian nilai manfaat yang diperoleh pada tahun berjalan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Ular Sanca Mangsa 2 Ekor Ayam di Imogiri, Warga Diminta Waspada
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 28 Oktober 2025
- Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Update! Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Berikut Jajaran Platform Crypto Terbaik bagi Trader dan Investor
- FDS Tampilkan Drone Pertanian Saat Munas ASTTA 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



