Advertisement
Berdarah Kulonprogo, Ini Profil Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ahmad Zahid Hamidi dilantik menjadi Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia pada Sabtu (3/12/2022). Dia berdarah Kulonprogo, DIY.
Dikutip dari Bernama, Senin (5/12/2022), Ahmad Zahid lahir pada 4 Januari 1953 di Kampung Sungai Nipah Darat, Bagan Datuk, Perak, Malaysia dan merupakan anak pertama dari 9 bersaudara.
Advertisement
Ayah Ahmad Zahid bernama Raden Hamidi Abdul Fatah, yaitu orang Indonesia asal Kulonprogo, DIY yang merantau ke Federasi Malaya pada tahun 1932.
Sedangkan, ibu Ahmad Zahid bernama Tuminah Abdul Jalil yang merupakan orang asli Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia. Dia fasih berbahasa Jawa halus seperti yang diajarkan oleh kedua orangtuanya yang bersuku Jawa.
Adapun, Ahmad Zahid berpendidikan Doktor (PhD) Komunikasi di Universiti Putra Malaysia. Saat ini, dia berusia 69 tahun.
Ahmad Zahid pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pelancongan pada tahun 2004-2006, Wakil Menteri Penerangan pada tahun 2006-2008, Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Kementerian Agama) pada tahun 2008-2009.
Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Malaysia pada tahun 2009-2013, Menteri Dalam Negeri pada tahun 2013-2015, dan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Malaysia pada tahun 2015-2018.
Karier Ahmad Zahid dalam dunia politik, yaitu menjadi Ketua Pemuda UMNO Bagan Datuk (1984-1995), Ahli Majelis Rapat Pemuda UMNO (1987-1996), Wakil Ketua Pemuda UMNO Perak (1987-1990), Ketua Pemuda UMNO Perak (1990-1993) dan Wakil Ketua UMNO Bagan Datuk (September 1993).
Selain itu, dia juga sebagai Ketua UMNO Bagan Datuk (1995-2013), Ketua Pemuda UMNO (1996-1998), Ahli Majelis Tertinggi UMNO (2000-2007), Wakil Presiden UMNO (2008-2016), Wakil Pengurus Barisan Nasional (September 2016) dan Presiden UMNO sejak 2018.
Penunjukan Ahmad menjadi Wakil PM Malaysia oleh PM Malaysia Anwar Ibrahim menimbulkan kontroversi. Pasalnya, dia menghadapi 47 dakwaan, 12 karena pelanggaran kepercayaan (CBT), 8 karena korupsi dan 27 karena pencucian uang yang melibatkan puluhan juta ringgit Malaysia milik Yayasan amal Yayasan Akalbudi (YAB).
Ahmad Zahid juga merangkap Menteri Pembangunan Pedesaan dan Regional Malaysia. Manajer Senior Penelitian di lembaga pemikir independen Institute untuk Urusan Demokrasi dan Ekonomi Aira Azhari menyatakan Anwar Ibrahim membutuhkan dukungan BN.
"Pada saat yang sama, Anda tahu banyak aktivis masyarakat sipil, anggota oposisi juga berharap mekanisme lain atau kompromi lain dapat dicapai," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement