Advertisement
Dwi Soetjipto Kembali Ditunjuk Jadi Kepala SKK Migas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo kembali menunjuk Dwi Soetjipto menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada Senin (5/11/2022).
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 51/M Tahun 2022.
Advertisement
BACA JUGA: Cadangan Gas Baru Ditemukan di Cepu
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut bahwa penunjukkan kembali Dwi Soetjipto ini dilakukan setelah masa jabatannya sebagai Kepala SKK Migas telah habis.
"Pelantikan pimpinan SKK Migas yang baru ini dikarenakan masa kerja jabatan Kepala SKK Migas telah berakhir pada tanggal 29 November 2022," ungkap Arifin Tasrif dalam sambutannya usai melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ESDM dan Pimpinan di lingkungan SKK Migas di Gedung Chairul Saleh Kementerian ESDM pada Senin (5/12/2022).
Dwi Soetjipto mengikuti pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan yang dipimpin oleh Menteri ESDM pada Senin (5/12/2022) bersama dengan sejumlah pejabat lainnya.
Sebelumnya, Dwi Soetjipto menduduki jabatan Kepala SKK Migas sejak Desember 2018 lalu, menggantikan posisi Amien Sunaryadi. Dia juga tercatat pernah menjabat sebagai Dirut Semen Padang pada 2003-2005 dan Dirut Semen Gresik pada 2005-2012.
Selain Dwi Soetjipto, Menteri ESDM juga melantik Nanang Abdul Manaf sebagai Wakil Ketua SKK Migas, Shinta Damayanti sebagai Sekretaris SKK Migas, Irjen Purn Eko Indra Heri sebagai Pengawas Internal SKK Migas, Benny Lubiantara sebagai Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, Wahyu Wibowo sebagai Deputi Eksploitasi SKK Migas, Kurnia Chairi sebagai Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, dan Rudi Satwiko sebagai Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement