Advertisement
Oyo Hotels akan PHK 600 Karyawannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Oyo Hotels yang sempat melaporkan kerugian sebesar 3,33 miliar rupee atau setara dengan Rp629,84 miliar pada kuartal III/2022 akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 600 karyawannya.
BACA JUGA: PHK Massal Jadi Ancaman di 2023
Advertisement
Berdasarkan laporan Bloomberg, Minggu (4/11/2022), Oyo yang memiliki nama badan hukum Oravel Stays Ltd. tersebut memiliki 3.700 karyawan. Kerugian tersebut masih lebih kecil dari 4,14 miliar rupee pada kuartal sebelumnya.
Juru bicara Oyo hanya menyebutkan angka pemangkasan karyawan. Namun, tidak memberi kejelasan lebih lanjut terkait pemotongan atau restrukturisasi di masa depan.
SoftBank Group Corp. yang merupakan pemegang saham terbesar di perusahaan pemesanan hotel tersebut tentu akan terkena dampaknya. Padahal, Oyo sempat mengumumkan bakal melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada awal 2023.
Pada kuartal terakhir, Oyo mengurangi biaya pemasaran serta biaya karyawan dan administrasi, akhirnya saat ini berfokus pada negara India, Malaysia, Indonesia dan Eropa setelah mengurangi operasi di pasar yang sebelumnya dianggap penting, seperti Amerika Serikat (AS) dan China.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Rabu (9/11/2022), Oyo menegaskan bahwa Indonesia merupakan pasar utama mereka di bisnis global.
Global CBO & CEO SEAME of Oyo Ankit Tandon beralasan Indonesia adalah salah satu pasar yang paling matang dalam hal skala dan unit ekonomi.
"Oleh karena itu, kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi dan proposisi yang unik bagi OYO," ujarnya dalam keterangan resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement