Advertisement
AS Luncurkan Pesawat Siluman Pengebom B-21 Raider
_1670047702.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) memamerkan pesawat pengebom terbarunya bernama B-21 Raider, Jumat (2/12/2022) waktu setempat.
Dilansir dari Wall Street Journal pada Sabtu (3/12/2022), pesawat senilai US$700 juta atau Rp10,8 triliun ini memiliki desain sayap terbang futuristik agar bisa terbang ribuan kilometer dan menyerang target dari jarak jauh. Pesawat siluman ini berarti dirancang untuk menghindari deteksi oleh pertahanan udara musuh.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Pesawat B-21 Raider merupakan bagian pertama dari perombakan proyek pencegahan nuklir AS senilai US$1 triliun, yang juga akan mencakup kapal selam nuklir baru dan rudal darat.
Melalui akun Twitter-nya, Angkatan Udara AS mengatakan B-21 Raider akan menjadi pengebom berkemampuan ganda dengan amunisi konvensional dan nuklir. B-21 akan menjadi tulang punggung kekuatan pengebom AU masa depan yang terdiri dari B-21 dan B-52.
Baca juga: Pendukung Jerman Marah karena Kekalahan Die Mannschaft Dikaitkan dengan Mesut Ozil
Produsen pesawat B-21, Northrop Grumman Corp mengatakan pesawat siluman pengebom ini merupakan generasi terbaru dalam lebih dari 30 tahun dan bisa membawa hulu ledak nuklir maupun senjata konvensional. Pesawat ini juga dibuat untuk terbang tanpa awak.
“Keunggulan B-21 akan bertahan selama beberapa dekade,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dalam acara peluncuran di fasilitas Plant 42 di Palmdale, California.
Pesawat baru ini diluncurkan dari hanggar setelah terbang di atas tiga jenis pembom Angkatan Udara yang ada, sekaligus untuk memperlihatkan bentuk sayap terbang yang mirip dengan pesawat B-2 Spirit.
B-21 Raider sekaligus menjadi penerus B-2 yang dibangun oleh Northrop mulai tahun 1980-an. Pesawat baru ini menjadi bagian penting dari rencana Pentagon untuk melawan China sebagai penantang global utama AS.
Angkatan Udara belum mengungkapkan kapan akan menerbangkan B-21. Analis militer memperkirakan pesawat pertama akan beroperasi tahun 2026 atau 2027. B-21 Raider akan bergabung dengan armada pembom yang terkecil dan tertua dalam sejarah Angkatan Udara AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
- Cerita Mbak Niken Klaten Hilang 2 Bulan: Motor Dibawa Cowok, Pulang Naik Ojek
- BPS Sulit Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Alasannya!
Advertisement

Puluhan Juta Dianggarkan Kelurahan Gedongkiwo untuk Tangani Sampah
Advertisement

Ini Nih... Wisata di Solo yang Instagramable, Ada yang di Dalam Pasar!
Advertisement
Berita Populer
- Toko Mebel di Prambanan Terbakar, Kerugian Capai Rp850 Juta
- Simak! Ini Cara Mudah Mengubah TV Analog ke Digital
- Minyak Goreng Minyakita Langka, Ini Siasat Pemerintah
- Beras, Minyak, Hingga Bawang Mulai Jadi Perhatian Serius Pemerintah
- Jokowi Tugaskan Satu Data Indonesia Kelola Data, Bagaimana dengan BPS?
- Ini Kriteria Wajib Pajak yang Tidak Harus Lapor SPT Tahunan
- Ngeri! Pakar Sebut Pertempuran di Ukraina Bisa Sebabkan Perang Dunia Ketiga
Advertisement
Advertisement