Advertisement
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, PLN Nyalakan Serentak 224 Pelanggan di Sektor Agrikultur

Advertisement
BREBES—PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta melakukan penyalaan serentak kepada 224 Pelanggan sektor agrikultur dengan total daya 2.717.000 VA.
Secara simbolis penyalaan pelanggan tersebut dilakukan di PT Agri Indo Sejahtera, Kabupaten Brebes pada Rabu (30/11). Penyalaan Pelanggan di sektor agrikultur ini sebagai bukti dukungan PLN untuk memajukan perekonomian paska pandemi di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Brebes.
Advertisement
Dalam sambutannya mewakili General Manager, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Ari Prasetyo Nugroho menyampaikan komitmen PLN untuk memberikan layanan yang cepat untuk mendukung perekonomian.
“Pelanggan-pelanggan harus cepat kita, PLN, layani agar nantinya perekonomian bisa maju terus dan perekonomian juga semakin baik” ungkapnya.
Ari Prasetyo juga menambahkan, percepatan layanan tersebut termasuk didalamnya permohonan sambungan listrik di sektor agrikultur seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan sesuai dengan program Electrifying Agriculture dari PLN.
Pada Kesempatan yang sama, Yulia Hendrawati, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Brebes menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas dukungan untuk pelanggan sektor agrikultur. Beliau juga menyatakan bahwa bawang merah yang menjadi ikon dari Kabupaten Brebes merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, oleh karenanya membutuhkan perhatian khusus.
“Komoditas ini (bawang merah) merupakan salah satu komoditas pangan yang tidak dapat digantikan manfaatnya oleh komoditas lain dan berpengaruh besar bagi perekonomian nasional karena berperan dalam penyumbang inflasi nasional” ungkapnya.
Lebih lanjut Yulia menyatakan, dengan dukungan listrik yang memadai, bawang merah dapat disimpan pada cold storage untuk mengurangi penyusutan dari semula 30-40% menjadi 7-9% saja.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes, Zaenudin, yang turut hadir dalam acara ini juga menambahkan bahwa dalam rangka meningkatkan perekonomian, selain sektor pertanian, perlu diperhatikan sektor lainnya seperti UMKM atau pelaku bisnis kecil.
Manager Operasional PT Agri Indo Sejahtera, Ikhwan Arief mengakui bahwa usahanya terbantu dengan kemudahan pelayanan dari PLN. PT Agri Indo Sejahtera merupakan salah satu dari 224 pelanggan PLN yang dinyalakan secara serentak melalui proses tambah daya.
“Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dari PLN terkait kemudahan proses penambahan daya dan sosialisasi terhadap rekan-rekan kami nantinya” ucap Ikhwan.
Sinergi antar lembaga, mulai dari Pemerintahan, PLN dan pelaku usaha merupakan salah satu faktor kunci dalam upaya peningkatan perekonomian daerah. Sesuai dengan salah satu misi PLN yaitu mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi, PLN berkomitmen untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat dengan mengutamakan kemudahan layanan. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement