Advertisement

Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Anies Naik, Ganjar dan Prabowo Melorot

Surya Dua Artha Simanjuntak
Kamis, 01 Desember 2022 - 17:07 WIB
Bhekti Suryani
Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Anies Naik, Ganjar dan Prabowo Melorot Survei Indikator: Elektabilitas Anies Naik, Ganjar dan Prabowo Melorot. JIBI - Bisnis/Pernita Hestin Untari

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan penurunan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Sebaliknya, elektabilitas Anies Baswedan naik.

Dalam simulasi pemilih calon presiden (capres) dengan 33 nama, Ganjar berada di urutan pertama dengan memperoleh 25,9 persen suara. Anies menyusul di urutan kedua dengan perolehan 23,6 persen suara. Urutan ketiga ada Prabowo yang meraih 16,1 persen suara.

Advertisement

BACA JUGA:  Simak! Ini Barang Paling Laris saat Ramadan-Lebaran versi Tokopedia

Selanjutnya adalah Ridwan Kamil (7,8 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (3,9 persen). Sedangkan sisa nama lainnya memperoleh kurang dari 2 persen suara.

Meskipun elektabilitas Ganjar masih yang tertinggi, tetapi jika dibandingkan survei sebelumnya, mengalami penurunan. Pada survei September, Ganjar memperoleh 28,4 persen suara atau ada penurunan 2,5 persen suara.

Setali tiga uang, pada survei September, Prabowo memperoleh 17,4 persen suara. Artinya adalah elektabilitas Menhan menurun 1,3 persen.

BACA JUGA: Sering Dilalui Kendaraan Proyek, Jalan di Gunungkidul Ini Rusak Parah

Cerita berbeda dialami Anies, yang malah mengalami peningkatan elektabilitas. Pada survei September, dia memperoleh 18,6 persen suara. Artinya, ada penambahan 5 persen suara.

Melihat hasil itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi berpendapat adanya peralihan pemilih dari Prabowo ke Anies.

“Jadi ketika Anies naik, sebagian mengambil dari captive pemilih Pak Prabowo. Jadi polanya gini, Anies naik, Pak Prabowo turun” ujar Burhanuddin saat pemaparan hasil survei secara daring, Kamis (1/12/2022).

Survei Indikator ini diselenggarakan pada 30 Oktober hingga 5 November 2022 dengan jumlah sampel 1.220 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel dipilih menggunakan teknik multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

59 Jemaah Calon Haji Bantul Diberangkatkan dari Kompleks Parasamnya

Bantul
| Senin, 05 Juni 2023, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda

Wisata
| Senin, 05 Juni 2023, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement