Advertisement

Promo November

Cara Unik Pemerintah Jepang Cegah Bunuh Diri, Tulis Pesan Dukungan di Tisu Toilet

Lajeng Padmaratri
Senin, 28 November 2022 - 18:37 WIB
Lajeng Padmaratri
Cara Unik Pemerintah Jepang Cegah Bunuh Diri, Tulis Pesan Dukungan di Tisu Toilet Tisu toilet yang ditulisi pesan dukungan dan hotline pencegahan bunuh diri oleh pejabat di Prefektur Yamanashi, Jepang. / AFP

Advertisement

Harianjogja.com, TOKYO—Fenomena bunuh diri menjadi masalah serius di Jepang sejak lama. Pemerintah setempat pun mencoba pendekatan baru yang terbilang unik untuk mengatasi fenomena tersebut, yaitu dengan mencetak pesan dukungan di tisu toilet.

Seperti di banyak negara lainnya, negara ini juga mengalami lonjakan kematian akibat bunuh diri selama masa pandemi. Berdasarkan data kementerian terkait, jumlah siswa SD-SMA yang meninggal karena bunuh diri tercatat 499 pada 2020. Angka ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah Jepang.

Advertisement

Melansir Japan Today, untuk mengatasi fenomena tersebut, pejabat di Prefektur Yamanashi, Jepang membuat upaya dengan pendekatan berbeda. Mereka mencetak pesan-pesan dukungan yang meyakinkan dan nomor hotline pencegahan bunuh diri pada tisu toilet.

Menurut mereka, hal ini merupakan cara yang efektif dan bijaksana untuk membantu kaum muda yang tertekan masalah psikologis. "Anda sendirian di toilet. Kami merasa bahwa pada saat-saat seperti inilah Anda mungkin lebih rentan terhadap pikiran kesedihan", kata pejabat Yamanashi, Kenichi Miyazawa kepada AFP.

Kampanye tersebut melibatkan 6.000 gulungan tisu yang dicetak dengan pesan dan nomor telepon. Tisu ‘pencegah bunuh diri’ itu telah didistribusikan ke 12 universitas daerah pada bulan lalu.

"Dear you, yang menghabiskan hari-hari yang menyakitkan dengan berpura-pura baik-baik saja untuk orang lain. Kamu tidak perlu menceritakan semuanya, tapi bagaimana kalau sedikit saja?" bunyi salah satu pesan yang ditulis dengan warna biru di atas kertas putih.

Pada tisu toilet itu, tergambar ilustrasi seperti kucing yang meringkuk dan wanita yang memegang payung yang memandang ke langit. Ini merupakan pesan yang dibuat oleh ahli kesehatan mental yang dimaksudkan untuk menghilangkan kesepian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Japan Today

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA

Kulonprogo
| Jum'at, 22 November 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement