Advertisement
Survei Indikator: Polri Masih Terpuruk
Aparat TNI dan Polri menangani dampak bencana alam beberapa waktu lalu. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) nyaris berada di peringkat terakhir dari 12 lembaga yang paling dipercaya publik.
Di sisi lain, TNI menempati peringkat teratas dengan tingkat kepercayaan 92,9 persen, diikuti dengan Presiden sejumlah 88,4 persen.
Advertisement
"Jadi di akhir Oktober dan awal November terhadap lembaga-lembaga negara, termasuk lembaga penegakan hukum dan lembaga demokrasi itu paling tinggi masih dipegang oleh TNI," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu (27/11/2022).
Pada peringkat ketiga, terdapat Mahkamah Agung (MA) dengan tingkat kepercayaan 80,4 persen diikuti Mahkamah Konstitusi sebesar 79,6 persen.
Peringkat kelima ada Kejaksaan Agung dengan perolehan tingkat kepercayaan sebesar 77,5 persen, selanjutnya Pengadilan dengan 76,8 persen, dan Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) yakni 71,9 persen.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempati peringkat kedelapan dengan perolehan 71 persen, diikuti Dewan Perwakilan Daerah 68,7 persen.
DPR, Polri, dan Partai Politik bercokol di tiga terbawah dengan tingkat kepercayaan masing-masing 64,2 persen, 60,5 persen, dan 56,7 persen.
Survei dilakukan pada rentang waktu 30 Oktober sampai dengan 5 November 2022 dengan melibatkan 1.220 responden dari seluruh provinsi Indonesia. Metode survei menggunakan multistage random sampling. Margin of error survei +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Soroti Lemahnya Rekrutmen Parpol Seusai Kasus Ardito
- Momen Langka Rhoma Irama Nyanyi Lagu Aladdin di Konser
- Arteta Akui Arsenal Buruk di Babak Pertama Lawan Wolves
- Surat Cinta untuk Penggemar, Byun Yo-hanTiffany Siap Menikah
- Solidaritas Bencana Sumatra, DPRD DIY Dorong Perayaan Nataru Sederhana
- Dinkes Agam Sumbar Selidiki Keracunan 11 Pengungsi Banjir Bandang
- Jadwal Final Badminton SEA Games: All Indonesia di Tunggal Putra
Advertisement
Advertisement





