Advertisement
Pengusaha Bakal Gugat Aturan UMP 2023, Begini Respons Kemenaker

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menanggapi rencana pengusaha yang akan mengajukan gugatan terkait Permenaker No.18/2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
Sekretaris Jenderal Kemenaker, Anwar Sanusi, menyampaikan bahwa pihaknya menghargai hak dari pengusaha apabila memang akan mengajukan gugatan terhadap aturan dan formulasi terbaru yang digunakan Kemenaker sebagai jalan tengah penetapan UMP 2023.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“Kami menghargai hak konstitusional teman-teman pengusaha,” ujar Anwar, Minggu (27/11/2022).
Dalam beleid tersebut, penyesuaian nilai upah minimum sebagaimana untuk 2023 dihitung dengan mempertimbangkan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.
Merujuk pada aturan sebelumnya yang tercantum pada turunan UU Cipta Kerja, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) No.36/2021 tentang Pengupahan, formulasi hanya mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi atau inflasi (salah satu yang lebih besar).
BACA JUGA: Kopdar UMKM se-Jateng Program Sinergi RAMtivi di Jogja
Dengan hadirnya Permenaker No.18/2022, apabila ternyata hasil formulasi menghasilkan besaran upah minimum sebesar 13%, seperti yang buruh harapkan, Kemenaker memberikan batasan tertinggi maksimal 10% lebih besar dari upah minimum 2022.
Sementara itu, diketahui beberapa provinsi telah mulai mengumumkan besaran UMP 2023, seperti Aceh dan Riau yang dikabarkan naik lebih dari 7% dibanding UMP 2022.
Anwar menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait wilayah mana saja yang telah menetapkan UMP 2023. Sebagaimana tercantum dalam Permenaker No.18/2022, penetapan UMP 2023 paling lambat diumumkan pada 28 November 2022, sedangkan untuk upah minimum kabupaten/kota paling lambat pada 7 Desember 2022.
“Kami sedang memonitor, saya dengar beberapa sudah memutuskan, besok [Senin, 28 November 2022] kami sampaikan data terakhir,” ujar Anwar.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, menegaskan bahwa meski pengusaha akan melakukan gugatan, pihaknya akan tetap menggunakan Permenaker No. 18/2022 sebagai acuan UMP 2023.
“Permenaker No. 18/2022 tetap kami gunakan,” ujarnya, Minggu (27/11/2022).
Sebagai informasi, upah minimum berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun pada perusahaan yang bersangkutan.
Bagi pekerja/buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun dan memiliki kualifikasi tertentu (kompetensi dan pendidikan) dapat diberikan upah lebih besar dari upah minimum.
Adapun, Ketua bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Antonius J. Supit, menyampaikan saat ini belum dilakukan pengajuan hak uji materiil atau judicial review terhadap Permenaker No.18/2022 ke Mahkamah Agung(MA).
Rencananya dalam waktu dekat segera dilakukan gugatan terhadap Permenaker No.18/2022 tentang Penetapan UMP 2023 yang dinilai dualisme dengan UU Cipta Kerja. “Kami akan ajukan judicial review ke MA, segera diajukan,” ujarnya, Minggu (27/11/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
- Madura United Vs Persis Solo, Babak Pertama Beto dan Samsul Arif Cetak Gol
- Ibu Muda Cabuli 17 Anak Lelaki dan Perempuan, Diiming-imingi Main Playstation
- Punya Gedung Baru, BPR Bank Sukoharjo Diminta Bupati Jalankan Good Governance
- Bazar Durian di Waduk Gondang Karanganyar Dibuka, Termahal Cuma Rp60.000/Buah
Advertisement
Berita Pilihan
- Jokowi Segera Keluarkan Aturan Kerja Sama Media dengan Platform Globlal
- Ditinggal Makan, Batik Senilai Puluhan Juta di Giriloyo, Imogiri Dicuri Orang
- Disnakertrans Bantul Berangkatkan 171 Pekerja Migran
- Ini Cara Cek Daftar Investasi Bodong
- Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik, Calon Jemaah yang Belum Melunasi akan Diundur Keberangkatannya
Advertisement

Dalam 2 Hari, 2 Anak Meregang Nyawa di Jalanan Gunungkidul
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Misterius! 3 Lumpang Batu Dipercaya Warga Simpan Harta Karun Emas
- Penahanan Ferdy Sambo dkk Diperpanjang 30 Hari
- AS Panas! China Diam-diam Kirim Bantuan Ini ke Rusia
- Hati-hati! Banyak Aplikasi Palsu Kartu Prakerja, Ini Daftarnya
- Bupati Kendal Akan Jadi Pembicara Utama Investment Talk di Medan
- Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Telah Dibuka, Ini Tahapannya
- Surya Paloh Dikabarkan Ingin Bertemu Megawati, Ini Klarifikasi NasDem
Advertisement
Advertisement