Advertisement
5 Fakta Pesawat Tempur Boeing B-17 yang Meledak di Langit AS

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Berikut ini adalah lima fakta menarik pesawat tempur Boeing B-17 yang meledak di langit AS. Angkatan Udara Amerika Serikat tengah berduka ketika Boeing B-17 Flying Fortress dan Bell P-63 Kingcobra bertabrakan di Wings Over Dallas Airshow di Bandara Eksekutif Dallas pada Sabtu, 12 November 2022 siang waktu setempat.
Laporan terbaru menyebut jika enam orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Hal tersebut lantaran B-17 biasanya memiliki empat atau lima awak, dan Kingcobra hanya memiliki seorang pilot, kata Coates pada konferensi pers Sabtu malam.
Advertisement
Tentu saja insiden tabrakan ini menjadi heboh di kalangan militer AU, sebab Boeing B-17 kali terakhir kecelakaan yakni pada pada 2 Oktober 2019, ketika tujuh orang tewas dalam kecelakaan di bandara di Windsor Locks, Connecticut.
Tak bisa dimungkiri jika Boeing B-17 menjadi salah satu pesawat tempur dengan segudang sejarah. Ini adalah pesawat yang digunakan oleh tentara AS ketika menang melawan tentara Jerman pada Perang Dunia II.
Jika ingin kenalan dengan Boeing B-17, berikut 5 fakta menarik tentang pesawat tempur Boeing B-17:
1. Sejarah nama
Boeing B-17 juga dikenal dengan nama Flying Fortress di industri penerbangan dunia. Nama Flying Fortress diciptakan oleh seorang reporter dari Seattle Times. Dan sejak saat itu, Flying Fortress menjadi merek dagang untuk Boeing. Perusahaan kalah tender karena modelnya jatuh tetapi Korps Udara menetapkan Dana F1 khusus untuk pengadaan 13 B-17 secara eksperimental.
2. Posisi Boeing B-17 di Perang Dunia II
B-17 Flying Fortress digunakan di setiap zona pertempuran Perang Dunia II dan pada saat produksi berakhir pada tahun 1945, Boeing bersama dengan Douglas & Vega telah membangun 12.731 pembom
3. Harga Boeing B-17 per unitnya
Sebagai salah satu pesawat tempur yang berkekuatan monster, Boeing B-17 dibanderol dengan harga yang cukup fantastis per unitnya. Satu B-17 Flying Fortress menelan biaya US$238,329 pada tahun 1945. Meski demikian itu di tahun 1945 sementara saat ini sudah tidak dijual dan diproduksi tipe yang sama.
Meskipun berbagai model Benteng Terbang B-17 diproduksi, akan tetapi tipe B-17G adalah yang paling disukai. Hampir 9000 B-17G diproduksi, paling banyak dari semua varian karena spesifikasinya yang unggul. Sebuah B-17G beratnya 65.000 pon dan bisa berlayar dengan kecepatan 150 mph dengan kecepatan maksimal pada 287 mph.
4. Canggihnya Boeing B-17 di tahun 1945
Selama Perang Dunia II, hampir 25 B-17 dilengkapi dengan kontrol radio & kamera, diisi dengan bahan peledak senilai 20.000 pound dan diberi nama Rudal Aphrodite. Kemudian Operasi Aphrodite diluncurkan, tepatnya ketika Angkatan Udara AS melakukan pengeboman presisi terhadap bunker dan target musuh yang diperkeras. Awalnya operasi tersebut sukses namun secara keseluruhan, dari 14 misi yang diterbangkan, tidak ada yang bisa menetralisir target masing-masing secara tuntas.
5. Nasibnya Sekarang
Setidaknya ada 40 unit Boeing B-17 ditangkap oleh Luftwaffe. Mereka dicat ulang dan digunakan oleh Luftwaffe untuk latihan. Selain itu, mereka direkayasa ulang untuk meningkatkan pembom Jerman yang ada.
Demikian pula, Soviet memperoleh B-17 yang telah mendarat di wilayah mereka karena kegagalan mekanis dan pada tahun 1946 mereka telah merekayasa balik B-17 dan B-29 untuk memproduksi Tu-4 mereka sendiri. B-17 layak terbang terakhir yang tersisa di Eropa dikenal sebagai Sally B.
Unit tersebut sekarang berbasis di Imperial War Museum di Duxford, Inggris, dan masih terbang di pameran udara di seluruh Inggris dan Eropa. Pesawat melihat aksi terbatas selama Perang Dunia II karena dikirim terlambat pada tahun 1945. Hal ini secara aktif digunakan selama syuting film & newsreel. Di AS ada lebih banyak contoh terbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Polisi Selidiki Video Viral Pengendara Diduga Diancam Sajam di Jalan Jogja-Wonosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
Advertisement